Pakar Keuangan Prita Ghozie Spill Cara Menolak Teman yang Mau Pinjam Dulu Seratus
Lelucon pinjam dulu seratus tengah populer di tengah masyarakat Indonesia.
Lelucon pinjam dulu seratus tengah populer di tengah masyarakat Indonesia. Tak tanggung-tanggung, lelulon yang sama juga dilontarkan Chris Martin vokalis band Coldplay saat manggung di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kini, pakar keuangan Prita Ghozie angkat suara dan membagikan cara menolak teman yang hendak 'pinjam dulu seratus'.
Seperti diketahui, meminjam uang ke teman kerap dijadikan solusi ketika sedang dalam situasi terdesak.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Mesin ATM, Tak Selamanya Berhubungan dengan Uang
Namun bagi sebagian orang yang mudah merasa tidak enak, mereka terkadang kesulitan menolak permintaan tersebut.
Pakar keuangan Prita Ghozie pun membagikan cara menolak teman yang melontarkan 'pinjam dulu seratus'. Menurut Prita, cara menolak orang yang mau pinjam uang sebenarnya cukup mudah.
"Cara nolak sebenarnya mudah, bilang 'engga'. Permasalahannya setelah bilang engga, perasaannya gimana, karena itu sebenarnya ilmunya komunikasi," kata Prita ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Perempuan Ini Dilamar Kekasih saat Konser Coldplay, Penonton Lain Ikut Bahagia
Menurut Prita, komunikasi menjadi kunci dalam pengelolaan keuangan. Kemampuan komunikasi bisa sangat membantu ketika seseorang harus berurusan dengan utang piutang.
"Kalau anda tidak mampu berkomunikasi finansial dengan siapa pun, baik itu keluarga, pasangan, maupun teman, maka saya pastikan teman-teman pasti akan melakukan suatu keputusan finansial mungkin tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan," tuturnya.
"Contoh, anda tidak mampu kasih pinjaman, tapi anda gak mampu bilang engga, itu artinya masalahnya di komunikasi. Jadi isunya sebenarnya di komunikasi, bukan finansial semata," imbuh Prita.
Sementara itu, Psikolog Ayank Irma mengungkap alasan seseorang sampai nekat berutang.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Ayank mengatakan penyebab seseorang meminjam uang kepada kerabat maupun lewat platform pinjaman online biasanya karena adanya tuntutan. Hanya saja tuntutan bisa bersifat mendesak atau tidak mendesak.
"Jadi kuncinya kontrol diri, segala sesuatu berupa tuntutan bisa membuat seseorang stres. Respon stres setiap orang beda-beda, ada karena keadaan terdesak kemudian dia lakukan (utang), ada juga yang memang dia gak butuh," ungkap Ayank.
Ayank juga menyarankan untuk berhenti sejenak ketika sedang dalam situasi terdesak. Gunanya agar bisa berpikir secara jernih dan menguasai kontrol diri untuk memastikan apakah tuntutan bersifat darurat atau masih bisa ditunda.
"Kemampuan berpikir ini penting sekali untuk analisis masalah. Karena kalau gak mampu analisis masalahnya apa, dia gak akan bisa dapatkan jalan keluar yang lebh logis dan lebih sehat untuk dirinya sendiri," kata Ayank.
Baca Juga: 7 Outfit Seleb Nonton Konser Coldplay, Siapa yang Paling Menawan?
(Lilis Varwanti)
BERITA TERKAIT
13 Srikandi Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Keterwakilan Perempuan Sudah Ideal?
Senin, 21 Oktober 2024 | 17:41 WIB5 Aplikasi E-Grocery Populer, Belanja jadi Lebih Simpel
Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:30 WIBPusat Hiburan Keluarga Ini Raih Dua Penghargaan Bergengsi
Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:15 WIBPlaform Belanja Favorit Penjual Online: Shopee atau TikTok Shop?
Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:00 WIBMelawan Stigma Perempuan Warga Binaan, Bintang Puspayoga: Jangan Menutup Mata!
Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:00 WIBPenghapusan Kekerasan terhadap Perempuan: Angka Kasus Turun, Perjuangan Berlanjut!
Kamis, 17 Oktober 2024 | 08:51 WIBBERITA TERKINI