Optimalkan Pemasaran Digital UMKM Perikanan, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

SnackVideo bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk membantu optimalkan pemasaran digital UMKM perikanan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Rabu, 20 Desember 2023 icon 08:30 WIB
Optimalkan Pemasaran Digital UMKM Perikanan, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi produk makanan ikan kaleng (Kopi Kenangan (Freepik)

SnackVideo terus berupaya memberi dukungan kepada UMKM Indonesia dari berbagai sektor untuk tumbuh dan berkembang sehingga dapat naik kelas. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan peluang kolaboratif bersama berbagai pihak, mulai dari individu, komunitas, dunia usaha, sampai ke lembaga pemerintahan.

Salah satunya adalah kolaborasi antara SnackVideo dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, yakni dalam pemanfaatan media sosial untuk mengembangkan usaha UMKM di sektor kelautan dan perikanan. Penandatanganan kerja sama antara kedu pihak telah dilangsungkan pada Jumat (15/12/2023) pekan kemarin.

"Melalui kerjasama ini, SnackVideo akan memberikan berbagai dukungan yang dapat memperkaya wawasan dan kemampuan para pelaku UMKM binaan BPPSDM-KKP untuk dapat memanfaatkan platform SnackVideo sebagai media pemasaran dan promosi yang menarik dan informatif," ungkap Dina Bhirawa, Head of Marketing SnackVideo Indonesia, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Ikan Mati: Jika Baunya Sudah Busuk, Maknanya Apa?

Ilustrasi ikan yang dijual di pasar tradisional (Pixabay/Wolfgang Eckert)
Ilustrasi ikan yang dijual di pasar tradisional (Pixabay/Wolfgang Eckert)

Salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia dalam pemberdayaan UMKM adalah digitalisasi UMKM. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas serta memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing. Sebanyak 40 juta UMKM ditargetkan telah terdigitalisasi pada 2024 mendatang.

"BPPSDM menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi masyarakat. BPPSDM juga memiliki banyak kelompok usaha perikanan yang kami latih dan didampingi oleh para penyuluh perikanan. Terdapat juga mitra kami Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan atau P2MKP. Selain itu ada wirausaha para taruna di satuan-satuan pendidikan kami. Kelompok-kelompok tersebut dapat menjadi sasaran kerjasama ke depannya," ujar Kepala BPPSDM, I Nyoman Radiarta.

"Saya berharap penandatanganan kerja sama ini tidak hanya menjadi dokumen saja untuk memenuhi IKU (Indikator Kinerja Utama) atau KPI (Key Performance Index) tapi benar-benar dapat diimplementasikan secara nyata untuk pengembangan SDM, khususnya bagi masyarakat pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam," tambah I Nyoman.

Baca Juga: Mau Liburan ke Luar Negeri Bareng Anak? Perhatikan 3 Hal Ini

Digitalisasi merupakan langkah penting untuk mendorong UMKM agar dapat naik kelas. Hasilnya telah terlihat dari UMKM binaan KKP yang rutin mengikuti pelatihan digital marketing, usaha mereka berkembang pesat setelah produk-produknya tak hanya dipromosikan dan dipasarkan secara offline, tapi juga online.

Kolaborasi antara BPPSDM-KKP dan SnackVideo mengenai pemanfaatan media sosial untuk promosi usaha diharapkan menambah pengetahuan dan keahlian dari para pelaku UMKM perikanan berkaitan dengan digital marketing.

Kerja sama yang dilakukan antara SnackVideo dan BPPSDM-KKP akan berlangsung sepanjang 2024. Cakupannya berupa pelatihan dan bimbingan oleh SnackVideo untuk para pelaku UMKM binaan BPPSDM-KKP dalam pemanfaatan media sosial berbasis video pendek.

Baca Juga: Manjakan 5 Panca Indera, Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023

SnackVideo akan berbagi tips dan trik membuat konten video pendek kreatif namun tetap informatif, sehingga lebih banyak penontonnya. Dukungan juga diberikan dengan memverifikasi akun milik KKP di SnackVideo serta melakukan penayangan konten-konten video pendek milik KKP berdasarkan demografi yang sesuai agar dapat menjangkau audiens dengan tepat.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI