5 Hal Ini Bikin Orang Tega Lakukan Body Shaming, Iri Tanda Tak Mampu?

Apa saja hal yang bisa membuat seseorang melakukan body shaming yang menyakiti hati?

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 07 Januari 2024 icon 15:30 WIB
5 Hal Ini Bikin Orang Tega Lakukan Body Shaming, Iri Tanda Tak Mampu?

Ilustrasi wanita sedang sedih. (Unsplash/Motoki Tonn)

Atta Halilintar tak tinggal diam saat Aurel Hermansyah mendapat body shaming di media sosial. Bapak dua anak itu pasang badan untuk sang istri yang bentuk tubuhnya dihina warganet.

"Namanya ibu baru lahirin anak ya, kalo ibunya mau egois dia bisa aja diet gitu ya, terus dia nggak mau nyusuin anaknya kan bisa. Ini dia itu memperjuangkan susu ASI buat anaknya. dan dia nggak boleh diet, dia harus makan makanan bergizi, kan nyusuin anak itu nggak mudah," ujar Atta Halilintar dalam salah satu video TikTok unggahannya.

Sang YouTuber juga mengungkapkan, "Anehnya yang ngomong-ngomong negatif gini kebanyakan malah perempuan juga. Mestinya sekarang zamannya women support women."

Baca Juga: Liburan ke Korea Selatan, Aurel Hermansyah Tenteng Tas Rp500 Jutaan

Bicara soal body shaming, mengapa seseorang bisa terdorong untuk melakukan perbuatan yang menyakiti hati ini? Dilansir dari Selah House, berikut beberapa di antaranya.

1. Tidak percaya diri

Rasa insecure atau tidak percaya diri merupakan salah satu alasan seseorang melakukan body shaming. Dia minder dengan tubuhnya sendiri sehingga berbicara buruk tentang tubuh orang lain agar dirinya merasa lebih baik

Baca Juga: Liburan ke Korea Selatan, Aurel Hermansyah Cantik Pakai Hanbok

2. Kebiasaan yang dianggap normal di kalangan masyarakat

Mengomentari tubuh orang lain selama ini masih dianggap sebagai hal normal sehingga membuat orang-orang terus melakukannya. Body shaming sering kali dianggap tak lebih dari bahan bercanda yang mestinya tak masalah bagi orang lain, padahal nyatanya bikin sakit hati.

3. Bermaksud ingin membantu

Seseorang mungkin bermaksud baik, tetapi caranya tidak tepat. Dia menyebutkan kekurangan bagian tubuh seseorang agar orang tersebut termotivitas memperbaikinya. Namun, kata-kata yang terucap malah berujung menyakiti perasaan orang lain.

4. Kurangnya kesadaran

Ironisnya, banyak orang tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan dapat menyakiti dan berdampak buruk pada orang lain. Mereka bahkan tidak sadar kalau perkataan mereka itu telah melewati batas.

5. Sikap tidak dewasa

Baca Juga: Gaya Geni Faruk di Masjid Nabawi Curi Perhatian, Branded Serba Gucci

Ini juga bisa menjadi salah satu alasan seseorang melakukan body shaming. Tak sedikit orang yang tidak mempertimbangkan apakah perkataan mereka dapat menyakiti perasaan orang lain atau tidaak. Akibatnya, mereka menganggap ucapannya bukan bentuk body shaming.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI