Ragam

Suka Kepo Mantan di IG? Hati-Hati Digital Stalking Fatigue yang Bikin Mental Capek!

Rasanya kayak cuma iseng, tapi kok habis itu malah jadi bad mood, overthinking, atau bahkan nyesel sendiri? Hati-hati, itu bisa jadi kamu lagi kena Digital Stalking Fatigue!

Vania Rossa

Ilustrasi Kepo Mantan di IG. (Unsplash/Georgia Delotz)
Ilustrasi Kepo Mantan di IG. (Unsplash/Georgia Delotz)

Dewiku.com - Pernah nggak sih, tiba-tiba tangan gatel pengen kepo mantan di akun Instagramnya? Mulai dari lihat story, postingan terbaru, sampai kepoin siapa aja yang like atau komen. Kadang cuma pengen tahu dia lagi ngapain, sama siapa, atau hidupnya sekarang gimana.

Rasanya kayak cuma iseng, tapi kok habis itu malah jadi bad mood, overthinking, atau bahkan nyesel sendiri? Hati-hati, itu bisa jadi kamu lagi kena Digital Stalking Fatigue!

Fenomena ini bukan cuma mitos, lho. Di era digital ini, akses ke kehidupan mantan atau gebetan yang udah berlalu itu gampang banget.

Sayangnya, kemudahan ini justru bisa jadi bumerang buat kesehatan mental kita, terutama perempuan muda yang cenderung lebih peka sama dinamika hubungan dan media sosial.

Apa Sih Digital Stalking Fatigue Itu?

Sederhananya, ini adalah kelelahan mental dan emosional akibat terlalu sering dan intens mencari tahu (kepo) kehidupan orang lain di media sosial, terutama mantan atau orang yang pernah punya hubungan emosional sama kita. Awalnya cuma rasa penasaran biasa, tapi lama-lama bisa jadi kebiasaan yang bikin capek sendiri.

Kenapa bisa bikin capek mental?

  • Perbandingan Diri: Seringkali, apa yang kita lihat di media sosial adalah highlight reel kehidupan orang lain. Kita cenderung membandingkan hidup kita yang biasa-biasa aja dengan feed mantan yang kelihatannya bahagia banget, dan ini bikin kita jadi insecure.
  • Overthinking Tanpa Henti: Tiap lihat postingan baru, otak langsung kerja keras mikirin maksudnya apa, sama siapa, kenapa dia bisa happy banget, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang bikin pikiran nggak tenang.
  • Emosi Campur Aduk: Dari rasa penasaran, bisa berubah jadi cemburu, sedih, marah, nyesel, bahkan sampai merindukan masa lalu. Rollercoaster emosi ini jelas bikin energi terkuras.
  • Proses Healing Terhambat: Kalau masih terus kepoin mantan, kapan mau move on-nya? Otak dan hati kita jadi terus-menerus kembali ke masa lalu, menghambat proses penyembuhan diri.

Tanda-Tanda Kamu Kena Digital Stalking Fatigue

Cek, nih, tanda-tanda berikut:

  • Tangan refleks buka profil mantan atau gebetan di Instagram, TikTok, atau platform lain.
  • Merasa cemas atau bad mood setelah melihat update kehidupan mereka.
  • Sering membandingkan diri dengan pasangan baru mereka atau kesuksesan yang terlihat di medsos.
  • Sulit tidur karena overthinking tentang apa yang kamu lihat.
  • Merasa nggak semangat menjalani aktivitasmu sendiri karena pikiran masih di mereka.
  • Meskipun tahu itu bikin sakit, kamu tetap sulit berhenti kepo.

Gimana cara ngatasinnya biar mentalmu tetap sehat? Yuk, coba tips ini biar mentalmu nggak makin capek:

  1. Unfollow atau Mute: Kamu nggak perlu block kalau nggak mau, cukup unfollow atau mute story dan postingan mereka biar nggak muncul di feed-mu. Alihkan Perhatian: Setiap kali muncul keinginan buat kepo, langsung alihkan perhatianmu. Misalnya, buka akun influencer favoritmu, nonton series, dengerin podcast, atau telepon teman.
  2. Hapus Aplikasi Medsos untuk Sementara: Kalau memang parah, coba deh uninstall aplikasi medsos tertentu untuk beberapa hari atau seminggu. Ini bantu kamu detoksifikasi digital.
  3. Fokus ke Diri Sendiri: Gunakan energi yang biasanya buat kepo jadi buat hal yang lebih produktif. Contoh: coba hobi baru, olahraga, skincare routine, atau baca buku. Ini namanya self-love yang sejati!
  4. Batasi Waktu Layar: Gunakan fitur screen time di smartphone-mu buat ngatur berapa lama kamu bisa pakai medsos per hari. Disiplin ya!
  5. Curhat ke Orang Terpercaya: Kalau rasa galaunya udah nggak ketahan, jangan pendam sendiri. Cerita ke teman baik atau psikolog. Mereka bisa kasih sudut pandang baru dan dukungan.

Gimana, bisa nggak berhenti kepo mantan di IG-nya? Ingat, medsos itu highlight reel, apa yang ditampilkan di media sosial itu cuma bagian terbaik dari kehidupan seseorang, bukan keseluruhan ceritanya. Semua orang punya struggle-nya masing-masing.

Digital Stalking Fatigue itu nyata dan bisa banget bikin mental kita terkuras. Kita punya kendali penuh atas apa yang kita lihat dan bagaimana kita bereaksi. Jadi, daripada terus-terusan menguras energi buat kepoin masa lalu, mending fokus aja bangun masa depan yang bikin kamu happy dan tenang.

Berita Terkait

Berita Terkini