Park Ju Hyun di Hunter with a Scalpel: Kakak Perempuan yang Bertarung dengan Trauma

Dewiku.com - Kalau kamu pecinta drama thriller yang penuh plot twist dan nuansa gelap, wajib banget nonton Hunter with a Scalpel, drama terbaru yang dibintangi Park Ju Hyun. Drama ini baru saja tamat dengan total 16 episode dan berhasil mencuri perhatian penonton lewat karakter utama yang rumit dan penuh emosi.

Park Ju Hyun berperan sebagai Seo Se Hyun, seorang dokter forensik muda dengan masa lalu kelam yang membentuk kepribadiannya jadi tertutup dan cenderung antisosial. Di balik profesinya yang tenang dan cerdas, Seo Se Hyun menyimpan dendam mendalam pada ayah kandungnya sendiri, seorang psikopat yang selama ini berada di balik serangkaian pembunuhan mengerikan.

Menariknya, meski Seo Se Hyun tahu siapa pelaku sesungguhnya, ia tidak langsung mengungkapkannya. Ia memilih untuk menyusun strategi dan membongkar lingkaran kejahatan sang ayah satu per satu, sembari melindungi seorang anak kecil bernama Se Eun, anak angkat ayahnya yang kini dijadikan "asisten baru", menggantikan posisi Seo Se Hyun di masa lalu.

Konflik batin Seo Se Hyun pun makin terasa, antara keinginannya untuk menyelamatkan diri dan Se Eun, serta dorongan kuat untuk menegakkan keadilan, meskipun itu berarti harus membongkar kebenaran paling pahit tentang keluarganya sendiri.

Nah, dari kisah dramatis dan penuh tensi ini, kita bisa tarik beberapa poin penting dari sudut pandang Seo Se Hyun yang patut direnungkan bareng-bareng. Yuk simak terus!

1. Ahli forensik jenius, tapi punya sisi gelap

Seo Se Hyun dikenal sebagai dokter forensik yang super brilian. Tapi di balik kepintarannya, dia punya kepribadian yang cenderung sosiopat, minim empati, penuh perhitungan, dan nggak gampang terbuka pada orang lain.

2. Masa lalu yang traumatis

Hidup Se Hyun bukan yang manis-manis banget. Ia tumbuh dengan trauma berat, terutama karena ayah kandungnya sendiri adalah seorang pembunuh berantai. Bayangin aja, bagaimana rasanya kalau orang yang harusnya melindungi malah jadi sosok paling menakutkan.

3. Konflik batin sepanjang perjalanan cerita

Se Hyun terus bergulat antara dua pilihan: tetap diam demi melindungi dirinya dan ibunya dari luka masa lalu, atau maju untuk mengungkap kebenaran yang bisa saja menghancurkan segalanya. Dilema ini bikin jalan cerita makin emosional dan bikin kita ikut mikir.

4. Hubungan rumit dengan sang ayah

Meski dia tahu ayahnya adalah pelaku, Se Hyun nggak langsung membeberkan semuanya. Dia memilih strategi jitu, membongkar satu per satu fakta kejahatan ayahnya untuk menjebaknya secara cerdas. Tapi, tetap aja, semua itu nggak semudah kelihatannya.

5. Chemistry rumit dengan detektif Jung Hyun

Awalnya Jung Hyun curiga berat pada Se Hyun, tapi seiring waktu mereka jadi saling percaya. Bahkan, hubungan mereka tumbuh ke arah yang lebih dalam dan emosional. Ini bukan love story yang cheesy, tapi cukup memberi harapan di tengah cerita yang kelam.

6. Peran sebagai “kakak” buat Se Eun

Se Eun memang bukan adik kandungnya, tapi Se Hyun merasa punya tanggung jawab untuk menyelamatkan gadis kecil itu dari didikan sang ayah yang penuh manipulasi. Persis seperti dulu Se Hyun diselamatkan oleh Go Eun Seo, gadis remaja yang ia anggap kakaknya, meski akhirnya tewas. Di akhir cerita, Se Eun akhirnya tinggal bersama Se Hyun, dan secara resmi marga mereka sama dengan Ibu Se Hyun, alias Seo. Manis banget ya?

7. Perjuangan mencari keadilan

Meski tampak dingin, Se Hyun punya tekad kuat untuk mengungkap semua kebusukan sang ayah. Ia tahu risikonya besar, tapi tetap nekat demi menegakkan keadilan. Bahkan ketika harus melawan darah daging sendiri, dia tetap memilih jalan yang benar.

8. Tetap merawat ibunya, meski tidak sepenuhnya disayang

Ibu Se Hyun, Seo Won Hee, dirawat di rumah sakit dan mengalami kondisi mental yang tidak stabil. Walau sang ibu sering lupa siapa dia, dan Se Hyun sendiri terlihat kurang punya ikatan emosional, ia tetap merawat ibunya dengan penuh tanggung jawab.

Dari sudut pandang Seo Se Hyun, kita belajar bahwa seseorang yang tumbuh dalam trauma dan kegelapan tetap bisa memilih jalan kebenaran. Ia bukan karakter sempurna, tapi justru itu yang bikin kisahnya relate dan kuat. Perjuangannya adalah tentang menghadapi masa lalu, menyelamatkan yang bisa diselamatkan, dan tetap berani berdiri untuk keadilan, meski harus melawan orang terdekatnya sendiri.