Ragam

Alpha Female Nggak Harus Mendominasi, Begini Cara Febby Rastanty Bangun Hubungan Sehat dengan Suami

Febby Rastanty menunjukkan bahwa jadi alpha female bukan berarti harus mendominasi. Intip cara dewasa dan elegan Febby membangun hubungan penuh respek bersama sang suami.

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Febby Rastanty (Instagram.com/febbyrastanty)
Febby Rastanty (Instagram.com/febbyrastanty)

Dewiku.com - Punya karakter kuat, mandiri, dan cerdas sering kali membuat seorang perempuan diberi label alpha female. Sayangnya, nggak sedikit yang mengira sosok seperti ini akan sulit berkompromi dalam hubungan, apalagi soal peran sebagai istri. Tapi Febby Rastanty membuktikan sebaliknya.

Meski dikenal tegas dan berdiri di atas kaki sendiri sejak muda, ia tetap bisa membangun hubungan yang setara dan penuh respek dengan suami. Nggak mendominasi, nggak pula mengecilkan diri—justru saling menguatkan.

Sikap Febby Rastanty yang tetap bisa menunjukkan respek ke suami ini cukup banyak jadi sorotan warganet, tentu dari sudut pandang yang positif. Febby, yang notabebe perempuan berdaya dan mandiri masih bisa menempatkan diri sebagai istri yang mau dipimpin.

Dalam sebuah unggahan video di akun media sosial Instagram, Febby juga menuturkan kalau dia merasa bisa menunjukkan respek itu ke suaminya dalam waktu yang lama.

“Aku lumayan alpha, kayak aku kerja sendiri, aku menghasilkan duit sendiri. Aku ngerasa kayak aku sekolah tinggi, aku sarjana, aku punya banyak talenta. Tapi, sama Ajad (suami) aku ngerasa bisa respek sama dia dalam jangka waktu yang lama,” tutur Febby Rastanty.

Lebih lanjut istri Drajad Djumantara, yang merupakan perwira di Kepolisian tersebut, juga menjaga agar jangan sampai rumah tangganya punya dua pemimpin.

“Karena kan aku juga tetap sadar bahwa walaupun aku perempuan, aku berdaya, tapi aku seorang istri. Dia imam aku jadi aku tetap harus respek sama dia, tetap harus bisa ngeliat dia sebagai pemimpin. Kalau enggan nanti rumah tangga ada dua nahkoda, agak sulit,” jelas Febby melanjutkan pernyataannya.

Sebagai sosok alpha female, tentu mudah saja kalau Febby menunjukkan egonya dan mau mendominasi. Tapi, Febby justru bisa mengambil sikap yang lebih bijak dan menempatkan diri sesuai peran dalam menjalani rumah tangganya kali ini.

Pasangan Ideal Si Alpha Female

Image alpha female yang mandiri dan berintegritas lekat dengan konsep cewek tangguh yang sulit didominasi. Nggak heran kalau ketemu pasangan yang dianggap nggak setara, dia memilih pergi tanpa keraguan sedikit pun.

Lalu, sebenarnya siapa, sih pasangan ideal si alpha female? Yuk, cek kecocokan alpha female dengan alpha male, beta male, dan sigma male berikut ini:

1. Kecocokan Alpha Female dengan Alpha Male

Alpha female dianggap kurang beruntung soal hubungan cinta karena memilih orang yang salah meski bersama dengan lelaki yang dianggap sepadan. Apalagi kalau ketemu aplha male, kesamaan karakter yang awalnya menyenangkan justru nggak berjalan baik dalam percintaan.

Kemiripan yang dimiliki justru nggak bisa bikin alpha female dan alpha male saling support. Bukannya mengisi kekurangan, alpha couple ini malah saling ingin mendominasi karena sama-sama sosok bossy.

2. Kecocokan Alpha Female dengan Beta Male

Dianggap kurang cocok sama beta male yang dilabeli sebagai ‘grade dua’ karena cenderung pendiam dan nggak agresif di lingkungan sosial, ternyata alpha female justru merasa lebih nyaman dan berpotensi jadi pasangan ideal, lho.

Beta male yang nggak ambisius bakal jadi suporter nomor wahid alpha female buat berkembang dalam semua aspek kehidupannya. Si beta male akan membiarkan alpha male berkarier setinggi apa pun selama bisa dipercaya.

Bahkan dalam rumah tangga, beta male dan alpha female bisa seiring sejalan dan saling melengkapi. Dalam berkomunikasi juga beta male lebih memberi keleluasaan karena dia nggak suka mendominasi sedangkan alpha female sebaliknya.

3. Kecocokan Alpha Female dengan Sigma Male

Bisa dibilang sigma male adalah alpha male versi lebih introvert dan nggak terlalu ambisius. Karakter ini akan bisa mengimbangi dan jadi perfect match buat alpha female. Ketemu sosok yang mirip alpha male tapi juga mirip beta male jadi berkah buat alpha female.

Apalagi sigma male punya ide, pengetahuan, dan kebijaksanaan yang tinggi, dijamin alpha female bakal nyaman dipimpin dan mengikuti kemauan pasangan tanpa banyak debat. Jadi, sah-sah aja kalau sigma male masuk daftar atas buat dipilih alpha female.

Sekarang tau, kan, bahwa jadi alpha female bukan berarti harus selalu memegang kendali atau tampil dominan dalam hubungan. Justru dengan saling menghargai peran, tahu kapan harus maju dan kapan memberi ruang, hubungan bisa jadi jauh lebih kuat dan sehat.

 

Berita Terkait

Berita Terkini