Ragam
Candaan Soal Breastfeeding di X Bikin Busui Meradang: Yuk, Ngerti Pentingnya Edukasi Menyusui!
Candaan tentang Breastfeeding Fest di X bikin banyak ibu menyusui tersinggung. Simak kenapa edukasi menyusui itu penting untuk semua gender dan bagaimana kita bisa dukung para busui dengan lebih paham dan bijak.
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Candaan soal Breastfeeding Fest di platform X ramai menjadi perbincangan dan bikin banyak ibu menyusui atau busui merasa tersinggung.
Event edukasi menyusui yang menghadirkan talk show bersama para ahli, konsultasi laktasi gratis, sampai penampilan musik dari penyanyi kenamaan Indonesia ini, ternyata ditanggapi secara dangkal oleh sebagian warganet.
Sebuah unggahan di X (Twitter) dari akun @enqik** misalnya, menulis, "Great things are happening in my city right now. I've been laughing like a gremlin for like the longest time lmao."
Cuitan ini memicu gelombang komentar bernada guyon yang melenceng dari konteks acara, bahkan ada yang menyebutnya memalukan.
Menanggapi hal tersebut, dr. Ayman Alatas menjelaskan kalau acara tersebut sama sekali bukan ajang jualan, melainkan upaya serius memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, lengkap dengan konsultasi laktasi dan materi seputar ibu-anak secara gratis.
Dari kejadian ini, kita bisa lihat kalau masih banyak orang yang memandang isu menyusui dengan perspektif sempit. Edukasi menyusui seharusnya menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya para ibu, tapi juga pria, keluarga, bahkan komunitas luas. Sebab, dukungan dari lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan ibu menyusui.
Nah, setelah ini kita akan membahas lebih jauh kenapa edukasi breastfeeding penting untuk semua gender, bukan cuma untuk para busui.
Pentingnya Edukasi Menyusui bagi Perempuan
Buat para ibu, pengetahuan soal menyusui itu ibarat modal utama yang wajib dimiliki. Edukasi yang tepat akan membuka wawasan tentang betapa luar biasanya manfaat ASI eksklusif untuk si kecil, mulai dari nutrisi lengkap, perlindungan alami dari penyakit, sampai mendukung perkembangan otaknya.
Selain itu, belajar teknik menyusui yang benar, posisi paling nyaman, dan cara mengatasi masalah umum bisa bikin ibu jauh lebih percaya diri. Nggak cuma itu, edukasi juga jadi senjata andalan untuk menghadapi tantangan seperti ASI seret, puting lecet, atau bayi yang rewel.
Baca Juga
Pentingnya Kontrol Diri dalam Cinta: Cucu Konglomerat Joel Tanos Tewas Tragis Gara-Gara Cemburu Buta
Demi Cinta, Vincent Verhaag Resmi Jadi WNI untuk Jessica Iskandar dan Ketiga Anaknya
Kuatnya Acha Septriasa, Ternyata Hidup dengan Satu Ginjal Sejak Lahir
Kim Kardashian Jual Face Wrap Buat Wajah Tirus, Langsung Panen Kritik: Kenapa?
Pernikahan Azizah Salsha Diusik, Andre Rosiade Pasang Badan: Normal atau Berlebihan?
Gaya Heart Evangelista, Bukti Hidupnya Memang Seperti Drama Crazy Rich Asians
Bonusnya, pengetahuan ini bisa membantu menjaga kesehatan mental, bikin ibu lebih rileks, dan benar-benar menikmati momen menyusui.
Pentingnya Edukasi Menyusui bagi Laki-Laki
Eh, jangan salah, menyusui bukan cuma urusan ibu saja. Pria juga punya peran penting, lho. Edukasi bagi suami atau calon ayah akan membuat mereka paham cara memberikan dukungan, entah itu bantuin pekerjaan rumah, nemenin saat menyusui, atau sekadar menjaga mood ibu tetap baik.
Dengan pengetahuan ini, para pria bisa berbagi peran dan tanggung jawab, sehingga proses menyusui terasa lebih ringan.
Dukungan mereka juga bisa meningkatkan rasa percaya diri ibu, mengurangi stres, dan mematahkan stigma soal menyusui di tempat umum. Intinya, semakin paham, semakin suportif, dan semakin harmonis keluarga itu jadinya.
Manfaat Edukasi Menyusui Secara Umum
Kalau pria dan wanita sama-sama paham, target ASI eksklusif enam bulan pertama bakal lebih mudah tercapai. Menyusui yang sukses jelas membawa manfaat kesehatan jangka panjang untuk ibu dan anak.
Lebih dari itu, dukungan penuh dari semua pihak bisa menciptakan lingkungan keluarga yang sehat, positif, dan nyaman untuk proses menyusui. Dengan edukasi yang tepat, menyusui bukan lagi sekadar rutinitas, tapi bagian indah dari perjalanan menjadi orang tua.
Pada akhirnya, edukasi menyusui itu kuncinya ada di kolaborasi. Bukan cuma tanggung jawab ibu, tapi tanggung jawab bersama untuk memastikan si kecil tumbuh optimal, ibu tetap sehat, dan keluarga tetap harmonis. Karena menyusui yang sukses selalu dimulai dari pengetahuan yang tepat dan dukungan tanpa henti.