Ragam

Pernikahan Azizah Salsha Diusik, Andre Rosiade Pasang Badan: Normal atau Berlebihan?

Azizah Salsha dituduh selingkuh. Sang ayah membela habis-habisan. Wajarkah orang tua ikut campur dalam urusan rumah tangga anak, atau itu sudah berlebihan?

Vania Rossa

Pratama Arhan dan Azizah Salsha (Instagram/pratamaarhan8)
Pratama Arhan dan Azizah Salsha (Instagram/pratamaarhan8)

Dewiku.com - Pernikahan Azizah Salsha dengan pesepakbola Pratama Arhan kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena potret mesra, melainkan isu tuduhan perselingkuhan yang beredar di media sosial.

Sontak, sang ayah, Andre Rosiade, langsung turun tangan. Ia murka dan berencana melaporkan akun TikTok yang menyebarkan fitnah keji tersebut.

"Nanti anak saya ingin melaporkan akun itu, supaya ini jadi pembelajaran. Jangan seenaknya menuduh dan memfitnah. Orang itu ada batas sabarnya," kata Andre Rosiade.

Langkah tegas Andre Rosiade ini menimbulkan perdebatan publik. Di satu sisi, banyak yang menganggap itu adalah tindakan wajar seorang ayah yang membela putrinya. Namun, tak sedikit pula yang mempertanyakan, sampai kapan orang tua harus ikut campur dalam urusan rumah tangga anak?

Faktanya, ada garis tipis antara perlindungan dan intervensi. Perlindungan dilakukan ketika anak benar-benar dalam kondisi terancam, seperti dalam kasus fitnah dan pencemaran nama baik.

Namun, intervensi sering kali terjadi ketika orang tua terlalu jauh masuk ke dalam urusan sehari-hari anak dan pasangan, bahkan saat masalahnya sepele.

Dalam kasus Azizah, Andre Rosiade tampaknya merasa bahwa tuduhan perselingkuhan telah melewati batas. Bukan hanya merusak reputasi sang anak, tapi juga nama baik keluarga.

"Kali ini mungkin perlu tindakan tegas... Fitnahnya luar biasa. Harus ada efek jera," tegasnya.

Penyebab Orang Tua Kerap Ikut Campur Urusan Rumah Tangga Anak

Lalu, apa sih yang membuat orang tua sering kali merasa perlu ikut campur?

  • Protektif Berlebihan: Sebagian orang tua sulit menerima bahwa anak mereka sudah dewasa dan mandiri, terutama jika anak tersebut adalah figur publik.
  • Pengalaman Pribadi: Orang tua mungkin khawatir anaknya mengalami hal buruk seperti yang pernah mereka alami.
  • Masalah di Media Sosial: Di era digital, orang tua melihat masalah yang dihadapi anak di media sosial dapat dengan cepat menyebar. Hal ini mendorong mereka untuk segera bertindak demi melindungi anak dari cyberbullying dan fitnah.
  • Kurangnya Kepercayaan: Orang tua mungkin tidak percaya anak mereka dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, sehingga merasa harus mengambil alih kendali. 

Dampak Negatif Intervensi Orang Tua 

Meskipun niatnya baik, intervensi yang berlebihan bisa menimbulkan dampak negatif, seperti:

  1. Merenggangkan Hubungan Suami-Istri: Pasangan merasa tidak nyaman karena keputusan-keputusan kecil pun harus melibatkan orang tua.
  2. Ketergantungan Anak: Anak menjadi tidak mandiri dan selalu mengandalkan orang tua setiap kali ada masalah.
  3. Hilangnya Rasa Hormat: Pasangan, terutama menantu, bisa merasa tidak dihargai dan tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga.

Kasus Azizah Salsha dan sang ayah, Andre Rosiade, ini menjadi refleksi penting bagi kita semua, baik anak muda maupun orang tua, tentang pentingnya menumbuhkan kemandirian dan memahami batasan.

Pernikahan adalah sebuah tim, dan pasanganlah yang seharusnya memimpin. Dukungan dari orang tua itu penting, tapi membiarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri adalah hadiah terbesar yang bisa diberikan orang tua.

Berita Terkait

Berita Terkini