Ragam

Dulu Bintang Kolosal, Kini Errina GD Punya 4 Profesi yang Jalan Barengan

Di puncak kariernya sebagai pesinetron kolosal, Errina GD memutuskan untuk mundur dari layar kaca demi fokus membangun kehidupan bersama keluarga. Kini, Errina punya 4 profesi sekaligus. Multitasking sejati!

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Errina GD (Instagram/erringracesita)
Errina GD (Instagram/erringracesita)

Dewiku.com - Errina GD atau yang akrab dikenal sebagai Errina Gracesita, pasti tak asing di mata penonton setia sinetron kolosal era 2000-an. Namanya melejit lewat berbagai peran ikonik yang membuatnya populer di dunia hiburan Tanah Air.

Namun, di puncak kariernya, Errina memutuskan untuk mundur dari layar kaca. Bukan tanpa alasan, keputusan itu ia ambil demi fokus membangun kehidupan bersama keluarga.

Meski begitu, bukan berarti Errina hanya berdiam diri. Justru setelah meninggalkan dunia hiburan, ia semakin sibuk dengan berbagai kegiatan produktif. Kini, Errina aktif menjadi YouTuber, mengelola bisnis kuliner, hingga merintis brand baju batik bersama sahabatnya.

Hebatnya lagi, di tengah semua kesibukan itu, ia tetap menjalankan perannya sebagai seorang ibu. Bayangkan saja, empat pekerjaan sekaligus bisa ia jalani dengan baik.

Dari kisah Errina GD ini, kita jadi belajar bahwa wanita memang bisa melakukan banyak hal sekaligus alias multitasking. Nah, setelah ini kita akan membahas manfaat, tantangan, dan tips agar para ibu bisa menjalankannya dengan seimbang tanpa pusing.

Sisi Positif Ibu Bekerja yang Seimbang Antara Karier dan Keluarga

Menjadi ibu sekaligus wanita karier memang terdengar menantang, tapi di balik itu ada banyak manfaat yang bisa dirasakan. Peran ganda ini menunjukkan bahwa seorang wanita bisa tetap profesional di dunia kerja, sekaligus menjadi sosok yang hangat di rumah.

Bagi anak-anak, terutama anak perempuan, melihat ibunya sukses dalam pekerjaan dan keluarga bisa menjadi inspirasi yang membekas hingga dewasa nanti.

Selain itu, anak-anak dari ibu bekerja biasanya tumbuh dengan kemandirian lebih tinggi.

Mereka terbiasa melihat orang tua yang sibuk, sehingga belajar mengatur diri dan menyelesaikan hal-hal kecil tanpa selalu bergantung pada orang lain.

Waktu bersama pun terasa lebih berharga karena ibu bekerja biasanya lebih menghargai momen berkualitas bersama keluarga.

Tidak hanya itu, dunia kerja juga membantu wanita mengasah kemampuan komunikasi dan bersosialisasi, yang pada akhirnya ikut membentuk cara mereka berinteraksi di rumah.

Tantangan Ibu yang Multitasking

Tentu saja, ada tantangan yang harus dihadapi. Mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga membutuhkan disiplin dan perencanaan matang. Ibu bekerja juga harus menjaga kesehatan fisik dan mental agar tidak kelelahan. Dukungan pasangan dan keluarga sangat penting, karena tanpa itu, peran ganda ini bisa terasa berat.

Tips Buat Ibu Bekerja agar Karier dan Keluarga Tetap Balance

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan dua peran penting ini. Pertama, tentukan prioritas antara pekerjaan dan keluarga. Kedua, atur jadwal harian yang efektif dan disiplin dalam menjalankannya.

Jangan ragu untuk mendelegasikan pekerjaan rumah, baik kepada anggota keluarga lain maupun bantuan profesional. Pastikan komunikasi dengan pasangan dan anak tetap terbuka, dan yang tak kalah penting, sediakan waktu untuk istirahat atau me time agar kesehatan mental tetap terjaga.

Pilihan untuk menjadi ibu bekerja atau ibu rumah tangga adalah keputusan pribadi yang tak bisa disamakan untuk semua orang. Yang terpenting adalah menemukan keseimbangan yang tepat, sehingga karier dan keluarga bisa berjalan berdampingan tanpa mengorbankan kebahagiaan salah satunya.

Berita Terkait

Berita Terkini