Ragam

Overthinking Bikin Capek, Gimana Kalau Energinya Dipakai Buat Bahagiain Diri Sendiri?

Daripada overthinking yang cuma nyiksa diri, lebih baik gunakan energi buat hal-hal positif yang bikin kamu berkembang.

Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Ilustrasi stop overthinking (Freepik/benzoix)
Ilustrasi stop overthinking (Freepik/benzoix)

Dewiku.com - Overthinking masih jadi kebiasaan banyak orang, terutama perempuan. Padahal kalau terus-terusan dibiarkan, pikiran berlebihan ini bisa bikin waktu terbuang sia-sia dan justru berdampak buruk di kemudian hari.

Daripada capek mikirin hal-hal yang belum tentu terjadi, bukankah lebih baik mengalokasikan energi untuk hal yang bermanfaat, seperti memberi effort terbaik buat diri sendiri?

Hal ini juga tergambar dari kisah seorang perempuan yang sempat dibagikan ulang oleh akun @pikology. Ia berbagi tips sederhana namun bermakna tentang bagaimana cara menghargai diri sendiri lewat kebiasaan kecil sehari-hari.

Beberapa langkah effort untuk diri sendiri yang ia bagikan, antara lain:

  • Olahraga: Nggak harus ke gym, bisa dilakukan di rumah atau cukup jalan kaki setiap hari.
  • Merawat penampilan: Makeup secukupnya, berpakaian rapi, dan jangan lupa afirmasi positif seperti “I love being a woman.”
  • Journaling: Daripada overthinking, lebih baik curahkan isi hati lewat tulisan supaya emosi buruk tidak menumpuk.
  • Belajar hal baru: Misalnya, kalau suka nonton drama Korea, bisa mulai kenalan dengan huruf Hangul. Rasa penasaran jadi pintu masuk untuk pengetahuan baru.
  • Menabung: Biasakan menyisihkan uang, lebih terasa kalau cash karena bikin lebih disiplin.
  • Coba double job: Selain pekerjaan utama, bisa coba freelance atau kerja remote untuk tambahan pengalaman dan pemasukan.
  • Daily planner: Menulis jadwal harian biar hidup lebih teratur dan nggak berantakan.
  • Membaca buku: Pilih buku sesuai minatmu, karena membaca bisa menambah wawasan tanpa terasa membebani.
  • Atur keuangan: Bagi yang sudah bekerja, penting banget tahu ke mana aliran uangmu, supaya lebih terkontrol.

Intinya, semua effort ini adalah bentuk self-love. Karena setiap perempuan pasti punya wishlist dan mimpi yang ingin diwujudkan. Pertanyaannya, siapa lagi yang bisa mewujudkannya kalau bukan diri sendiri?

Habis ini, kita bakal bahas lebih detail tentang keuntungan melakukan effort untuk diri sendiri. Simak ya!

Mengupayakan hal-hal untuk diri sendiri ternyata punya banyak manfaat besar bagi wanita. Nggak cuma bikin bahagia, tapi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri, memberi kemandirian finansial, serta membuka ruang untuk berkembang.

Dengan begitu, wanita bisa lebih bebas mengambil keputusan penting dalam hidup maupun keluarga, tanpa terus dibayang-bayangi rasa takut bergantung secara ekonomi.

Peningkatan Kepercayaan Diri dan Pemberdayaan

  • Merasa dihargai

Ketika punya penghasilan sendiri atau bisa memberi nilai lewat apa yang dilakukan, wanita otomatis merasa lebih dihargai dan diakui oleh lingkungan.

  • Berdaya dan berinisiatif

Rasa berdaya ini bikin wanita lebih siap menghadapi tantangan hidup sekaligus berani mengambil langkah untuk mencapai tujuan pribadinya.

Kemandirian Finansial dan Kebebasan Hidup

  • Mengurangi ketergantungan

Kemandirian finansial membuat wanita nggak harus sepenuhnya bergantung pada pasangan atau keluarga untuk memenuhi kebutuhan.

  • Pilihan hidup lebih luas

Dengan kebebasan finansial, wanita bisa lebih leluasa mengejar impian, lanjut sekolah, atau bahkan membangun bisnis sendiri.

  • Investasi pada diri sendiri

Punya penghasilan juga berarti bisa mengalokasikan dana untuk kesehatan, pendidikan, dan masa depan keluarga yang lebih terjamin.

Pengembangan Diri dan Kualitas Hidup

  • Mengasah keterampilan

Memberi effort pada diri sendiri mendorong wanita mengembangkan skill baru, mulai dari manajemen waktu, keuangan, hingga pemecahan masalah.

  • Meningkatkan kesejahteraan

Menjaga fisik dan mental jadi bagian penting untuk menciptakan hidup yang seimbang dan bahagia.

  • Membangun rasa percaya diri

Semua upaya ini pada akhirnya melahirkan pondasi kepercayaan diri yang kuat.

Peran dalam Keluarga dan Masyarakat

  • Ikut ambil keputusan

Dengan kemandirian finansial, wanita punya posisi yang lebih kuat untuk ikut menentukan hal-hal penting bagi diri sendiri maupun keluarga.

  • Menjadi contoh positif

Wanita mandiri dan berdaya bisa jadi inspirasi nyata bagi perempuan lain, termasuk generasi yang akan datang.

Usaha untuk diri sendiri bukanlah bentuk egois, tapi justru pondasi agar wanita bisa hidup lebih bahagia, sehat, dan berdaya. Dari situlah mereka mampu memberi dampak positif, baik untuk keluarga maupun lingkungan sekitarnya.

×
Zoomed

Berita Terkait

Berita Terkini