Wahai Pejuang LDR, Baca 5 Tips Antibaper Ini

Pasangan yang deketan saja bisa punya banyak masalah, apalagi kalau jauh-jauhan kan?

By: Rendy Adrikni Sadikin icon Rabu, 06 Juni 2018 icon 12:16 WIB
Wahai Pejuang LDR, Baca 5 Tips Antibaper Ini

Tips LDR

Hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) sudah jelas penuh tantangan.

Pasangan yang deketan saja bisa punya banyak masalah, apalagi kalau jauh-jauhan kan?

Wajar kalau banyak yang akhirnya menyerah dan kandas di tengah jalan.

Meski begitu, jangan panik dulu. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan para pejuang LDR agar hubungan yang dijalin tetap awet dan romantis.

1. Jaga komunikasi tapi enggak perlu lebay

Telepon enggak diangkat? Balas chat kelamaan atau singkat banget?

Enggak ada ucapan selamat pagi dan selamat tidur lagi?

Hal-hal seperti itu sering kali menjadi awal dari berbagai prasangka buruk, seperti merasa sudah tidak jadi prioritas lagi sampai tuduhan selingkuh.

Ilustrasi komunikasi LDR

Menjaga komunikasi dengan pasangan memang sangat penting, baik LDR maupun tidak.

Pasalnya, komunikasi yang tidak lancar bisa memicu masalah.

Awalnya mungkin sepele tapi bisa jadi semakin parah kalau dibiarkan berlarut-larut.

Khusus LDR, ada baiknya bikin jadwal atau kesepatan, misalnya kapan bisa dihubungi via telepon, video call, atau cukup whatsaap doang.

Realistis saja. Kita semua punya kesibukan kan? Ada aktivitas lain yang mesti dilakukan selain ngerecokin pasangan kan?

2. Hindari pertengkaran yang tidak perlu

Pasangan lain mungkin bisa langsung ketemuan saat terjadi salah paham atau pertengkaran untuk mencari cara biar cepat baikan.

Sayangnya, pasangan LDR hampir pasti enggak bisa kayak gitu.

Jangan dikit-dikit ngambek atau marah, misalnya karena enggak bisa ditelepon karena ketiduran atau lupa hari jadian kalian.

Jangan paksa dia datang untuk minta maaf dan menyelesaikan masalah kalian.

Atau malah berharap dia tiba-tiba datang meski harus terbang dari luar negeri sekalipun?

Duh, kebanyakan lihat drama Korea ya? Lebih baik kendalikan emosimu dan bicara baik-baik setelah kepala sudah dingin.

3. Harus lebih mandiri

Namanya juga LDR. Pasangan belum tentu bisa diandalkan pada saat-saat tertentu.

Kalau dekat, mungkin kamu bisa minta dia nemenin makan, belanja, atau nonton film.

Sayangnya karena jauh-jauhan, saatnya berhenti manja dan terus-terusan minta diperhatikan.

Anggap saja LDR mengajarkanmu menjadi pribadi yang lebih mandiri dan tangguh.

Kamu harus yakin bisa menjalani hidup dengan baik meski tidak bisa terlalu bergantung sama dia. Eits, tapi jangan kebablasan juga ya.

Ada saatnya kamu perlu meminta bantuan dia, misalnya saat membuat pertimbangan-pertimbangan penting.

Kalian tetap saling membutuhkan, meski caranya berbeda.

4. Saling percaya

Saling percaya adalah master key dari keharmonisan LDR. Keduanya mesti sama-sama sadar untuk menjaga komitmen.

Jangan sebentar-sebentar bilang, "Buktinya mana? Coba kirim fotonya." Kalau gampang curiga begitu, kalian bisa sering berantem lho.

5. Luangkan waktu untuk ketemuan

Tanggal merah dan libur panjang biasanya benar-benar dimanfaatkan pasangan LDR.

Kalau sudah bertemu, gunakan waktu yang ada sebaik-baiknya. Bisa jalan-jalan sambil ngobrol atau sekedar makan bareng.

Ilustrasi liburan bareng

Meskipun sederhana, kalian memang sangat jarang bisa makan di meja yang sama kan?

Sengaja ambil cuti di waktu yang sama untuk liburan bareng juga boleh banget, tuh.

Jadi mana saja yang sudah diterapkan? Semangat terus buat para pejuang LDR!

Dewiku.com/Rima Sekarani I.N.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI