Trending

Tidur Pulas di Pesawat Kelas Ekonomi, Putri Kako dari Jepang Bukti Bangsawan Bisa Sederhana

Putri Kako dari Jepang mencuri perhatian publik setelah tertidur pulas di pesawat kelas ekonomi. Gaya hidup sederhananya ini jadi bukti bahwa bangsawan pun bisa rendah hati dan membumi.

Vania Rossa | Ayu Ratna

Putri Kako dari Jepang. (Instagram/@princesskakoarchives_)
Putri Kako dari Jepang. (Instagram/@princesskakoarchives_)

Dewiku.com - Meski berasal dari keluarga kekaisaran paling dihormati di dunia, Putri Kako dari Jepang justru viral bukan karena kemewahan—melainkan karena kesederhanaannya.

Baru-baru ini, publik dibuat salut saat foto sang putri tertidur di kursi pesawat kelas ekonomi saat melakukan kunjungan resmi ke Brasil beredar luas di media sosial. Momen itu pun menuai pujian karena memperlihatkan sisi rendah hati dan pekerja keras dari seorang bangsawan muda.

Kejadian ini terjadi pada Juni 2025 lalu, saat Putri Kako menjalani kunjungan dinas selama 11 hari ke Brasil. Jadwalnya super padat, mengunjungi delapan kota dalam waktu singkat.

Salah satu penerbangan domestik yang ia naiki, justru menjadi sorotan karena ia tertangkap kamera sedang tertidur di kursi dekat jendela pesawat ekonomi. Bukan tidur manja, tapi tidur kelelahan usai seharian mengunjungi empat lokasi berbeda dalam satu hari.

Sosok Putri Kako

Putri Kako Naishinn memang dikenal sebagai salah satu anggota keluarga kekaisaran Jepang yang paling disukai publik. Lahir pada 29 Desember 1994, ia adalah putri kedua dari Putra Mahkota Akishino dan Putri Kiko, serta keponakan dari Kaisar Naruhito. Meski punya status bangsawan, ia tumbuh dengan karakter yang sederhana dan aktif di kegiatan sosial.

Pendidikan Putri Kako juga nggak main-main. Ia pernah sekolah di Gakushuin, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Kristen Internasional (ICU), Jepang. Ia juga sempat ikut pertukaran pelajar ke Universitas Leeds, Inggris. Lulus tahun 2019, ia dikenal sebagai sosok cerdas yang tertarik di bidang seni dan psikologi.

Menariknya, sejak tahun 2021, Putri Kako juga bekerja paruh waktu di Federasi Tunarungu Jepang. Ia fasih menggunakan bahasa isyarat dan aktif mendukung kegiatan yang menyangkut penyandang disabilitas. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya ia dalam menjalani peran sosialnya, nggak cuma hadir secara simbolis.

Penampilan Putri Kako juga sering jadi sorotan. Ia dikenal punya gaya berpakaian yang elegan tapi tetap sopan dan sederhana. Dalam berbagai acara kenegaraan, ia sering terlihat anggun dengan balutan kimono atau setelan formal khas bangsawan Jepang, tapi tetap kelihatan nyaman dan membumi.

Aksi viralnya yang tertidur di pesawat ekonomi justru makin memperkuat citranya sebagai putri yang low profile dan tulus. Banyak netizen memuji sikapnya yang memilih naik kelas ekonomi dibandingkan kelas bisnis atau first class yang lebih nyaman. Mereka menyebutnya sebagai contoh nyata pemimpin masa depan yang peduli rakyat.

Nggak sedikit juga yang menyebut bahwa dalam foto tersebut, Putri Kako tetap terlihat menawan meski kelelahan. Ada yang menyebut wajahnya seperti boneka porselen—kalem, bersih, dan tetap anggun bahkan saat tertidur. Hal ini makin membuat publik terpesona dengan sikap dan penampilannya.

Namun, ada juga yang mengangkat isu soal privasi. Meski momen itu terbilang manis, beberapa orang merasa prihatin karena sang putri direkam dalam situasi pribadi tanpa izin. Tapi secara umum, warganet tetap memberikan respon positif dan menjadikannya sebagai simbol kesederhanaan keluarga kekaisaran Jepang.

Fakta menarik lainnya, Putri Kako pernah menjadi atlet seluncur indah saat remaja dan pernah menang di kejuaraan distrik. Selain itu, dia juga hobi menari dan pernah tampil di beberapa acara resmi. Nggak heran kalau banyak orang menyebutnya sebagai “fashion icon” sekaligus panutan anak muda Jepang.

Putri Kako punya lambang kekaisaran pribadi berupa bunga Sea Hibiscus (Hibiscus tiliaceus), yang melambangkan keanggunan dan kelembutan. Lambang ini menjadi simbol dirinya sebagai anggota keluarga kekaisaran Jepang yang tetap punya sisi personal dan menyentuh.

Perjalanan panjang dan berbagai aksi nyata yang dilakukan Putri Kako selama ini membuatnya makin dicintai masyarakat Jepang maupun dunia. Ia dianggap sebagai representasi baru bangsawan modern: sopan, bekerja keras, bersahaja, dan dekat dengan rakyat.

Putri Kako membuktikan bahwa menjadi anggota kerajaan tidak harus selalu tampil mewah atau menjaga jarak dengan rakyat. Sikapnya yang memilih naik pesawat kelas ekonomi dalam perjalanan kenegaraan bukan cuma bentuk kesederhanaan, tapi juga bentuk ketulusan dalam menjalankan tugasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini