Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi yang Perlu Kamu Tahu

Hayo ngaku, kamu salah satu yang nggak tahu perbedaan keduanya kan?

By: Tinwarotul Fatonah icon Senin, 17 September 2018 icon 10:45 WIB
Perbedaan Kulit Kering dan Kulit Dehidrasi yang Perlu Kamu Tahu

Ilustrasi wajah cantik dan sehat. (Unsplash/Kyle Loftus)

Selama ini banyak yang menganggap kalau kulit kering sama dengan kulit dehidrasi. Sekilas keduanya memang mirip, tapi nggak bisa disamakan. Penanganan untuk mengatasinya pun berbeda.

Nah, sebelum menentukan perawatan yang tepat, yuk kenali dulu perbedaan kulit kering dan kulit dehidrasi berikut ini.

Kulit kering
Kulit kering

1. Kulit kering

Baca Juga: Tidur Pakai AC Nggak Bagus untuk Kulit, Ini Kata Dermatologi

Kulit kering adalah salah satu jenis kulit yang mengalami kekurangan minyak alami dibandingkan jenis kulit normal. Kulit kering menjadi bawaan dari lahir sehingga erat kaitannya dengan faktor genetik, perubahan usia serta hormon.

Namun faktor eksternal juga berperan memperparah jenis kulit kering. Seperti perubahan cuaca, terlalu lama mandi, menggunakan produk pembersih yang berbahan keras atau produk yang menyerap minyak.

Biasanya, kekeringan tidak hanya terjadi pada wajah tetapi juga bagian tubuh lainnya dan lebih terlihat jelas di area lipatan. Teksturnya terasa kasar dan mudah mengelupas sehingga membuat penampilan tampak kusam. Selain itu tampilan pori-porinya hampir tak terlihat, kurang elastis, gatal dan irirtasi.

Baca Juga: Boys, Ini Tips Perawatan Wajah untuk Kamu

Untuk mengatasinya, sebaiknya cari yang melembapkan serta menghindari bahan seperti SLS, alkohol, dan parfum karena cenderung membuat kulit semakin kering.

Kulit dehidrasi. (Pexels)
Kulit dehidrasi. (Pexels)

2. Kulit dehidrasi

Kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang dapat dialami semua tipe kulit, berminyak atau kombinasi sekalipun.

Berbeda dengan kulit kering, kulit dehidrasi terjadi karena kekurangan air dan sifatnya sementara. Namun dalam beberapa kasus, kulit dehidrasi bisa bertahan selamanya.

Kulit dehidrasi terjadi karena faktor eksternal yang membuat kulit kekurangan kandungan air dalam jumlah banyak seperti polusi, obat-obatan, berlebihan eksfoliasi dan perubahan cuaca yang ekstrem.

Tanda-tanda fisik dari dehidrasi sebenarnya mirip dengan kulit kering, seperti kulit terasa kencang, memiliki garis kerutan berlebih, mudah iritasi dan inflamasi. Namun, kulit dehidrasi juga nggak selalu memperlihatkan tampilan kering.

Untuk merawat kulit dehidrasi, gunakanlah produk yang memiliki banyak kandungan air seperti hyaluronic acid. Selain itu cukupi juga kebutuhan harian air dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit Selama di Kantor

Sekarang sudah tahu perbedaannya kan? Mulai sekarang jangan terbalik lagi ya, dan pilih produk yang sesuai dengan permasalahan kulitmu.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI