Hindari Kebangkrutan, Payless Tutup 1.000 Toko di Seluruh Dunia
Utang Payless tembus ratusan juta dolar.
Payless ShoeSource akan mengubah strategi bisnis untuk mencegah ritel sepatu ini mengalami kebangkrutan. Sebanyak 1.000 unit toko bakal ditutup.
Seperti dilansir dari CNBC, Payless bahkan segera menyewa penasihat investasi untuk mencari strategi bisnis baru. Selain itu, mereka juga fokus menyiapkan strategi untuk melawan gempuran toko online seperti Amazon.com.
Sumber CNBC menyebut, atas kondisi yang tidak jelas dan beresiko ini, Payless bakal menutup sebanyak 1.000 toko di seluruh dunia.
Baca Juga: Cowok Ini Nekat Bawa Kabur Sepatu Lari, Bikin Penjaga Toko Panik
Sebenarnya Payless telah keluar dari kebangkrutan pada 2017 lalu dengan meminjam dana sekitar USD 400 juta. Payless lalu mengolah uang tersebut dan mencicil utang yang telah mencapai lebih dari USD 800 juta.
Sementara itu, Payless bukanlah pengecer pertama yang menghadapi kebangkrutan. Akhir tahun lalu, toko pakaian anak-anak Gymboree Group juga nyaris gulung tikar dan mempertimbangkan permohonan penundaan pembayaran utang kepada para kreditur.
Berbicara soal kreditur, mayoritas saham Payless saat ini dimiliki salah satu krediturnya, yakni Alden Global Capital. Alden Global Capital sendiri disebut-sebut telah menyelamatkan Payless dari kebangkrutan pada 2017 lalu.
Baca Juga: Gemesnya 4 Sneaker yang Mengambil Tema Es Krim
Baca Juga: Wow! Sepatu Bertabur Berlian Ini Dijual Seharga Rp 251 Miliar
(Suara.com/Achmad Fauzi)
BERITA TERKAIT
Tips Pilih Makeup sesuai Warna Kulit, Ini Kata MUA Profesional
Kamis, 18 April 2024 | 13:15 WIBKasual dan Menawan, 5 Gaya Dian Sastrowardoyo Pakai Celana Denim
Kamis, 18 April 2024 | 12:00 WIBPaula Verhoeven Mantap Berhijab, Ini 5 Potret Modisnya
Kamis, 18 April 2024 | 07:00 WIBLiburan ke Malaysia, Harga Tas Ayu Ting Ting dan Bilqis Beda 100 Kali Lipat
Rabu, 17 April 2024 | 21:00 WIBBerencana Menikah? Ini 4 Bulan Baik untuk Melepas Masa Lajang dalam Kalender Jawa
Rabu, 17 April 2024 | 15:00 WIBBERITA TERKINI