5 Manfaat Diet Break, Ini Waktu Terbaik untuk Melakukannya
Apa itu diet break? Benarkah metode ini bisa membantu menurunkan berat badan secara lebih optimal?
Proses menurunkan berat badan biasanya tidak bisa instan dan butuh waktu berbulan-bulan, bahkan hitungan tahun. Ini mungkin membuatmu bertanya-tanya, apakah diet harus berlangsung secara terus menerus tanpa jeda? Apakah boleh rehat sejenak di tengah prosesnya?
Berita baiknya, kamu boleh mengambil jeda saat diet. Periode ini populer disebut diet break. Menariknya, diet break malah banyak disarankan karena memiliki sederet manfaat yang sayang dilewatkan.
Apa Itu Diet Break?
Baca Juga: Resep Spring Roll Khas Vietnam, Cocok Jadi Menu Diet Fancy
Dirangkum dari Ripped Body, diet break merupakan periode singkat di mana kamu menghentikan pembatasan kalori ketat yang umumnya dilakukan saat diet. Jeda yang ada bisa kamu gunakan untuk memberi asupan kalori bagi tubuh yang lebih banyak, seperti porsi normal.
Ketika menjalani diet, orang-orang biasanya mengonsumsi kalori jauh di bawah kebutuhan harian demi mencapai berat badan idaman. Sayangnya, diet kalori dalam jangka waktu yang panjang juga bisa berdampak buruk, baik pada tubuh maupun mental seseorang.
Apa Saja Manfaat Diet Break?
Baca Juga: Apa Itu Diet GI Rendah? Diklaim Efektif Turunkan Berat Badan
Bukan cuma menjadikan tubuh lebih kuat dan membantu melancarkan program menurunkan berat badan, diet break juga punya manfaat lain, yakni sebagai berikut.
Mengurangi stres
Diet ketat berkepanjangan bisa membuat seseorang merasa lelah secara mental sehingga lebih gampang stres. Dengan diet break, Anda akan memberi waktu bagi tubuh dan pikiran supaya merasa lebih baik.
Memperbaiki hormon yang mungkin berubah selama diet
Produksi berbagai jenis hormon seperti leptin yang bertugas mengatur nafsu makan dan metabolisme sering kali terganggu ketika seseorang menjalani diet yang terlalu ketat.
Diet break akan membantu mengembalikan produksi hormon pada jumlah normal. Perlu diketahui, gangguan hormon bisa menghambat upaya menurunkan berat badan.
Meningkatkan kinerja fisik
Diet kalori jangka panjang bisa menyebabkan kamu kehilangan banyak energi yang membuat kinerja fisik menurun. Diet break bermanfaat memberikan waktu bagi tubuh untuk pulih sehingga kinerja fisik pun dapat meningkat.
Melancarkan metabolisme
Diet ketat dalam jangka panjang justru dapat membuat tubuh menyesuaikan diri dan mengurangi laju metabolisme untuk menghemat energi. Akhirnya, berat badanmu malah tak kunjung turun karena sudah terbiasa dengan kondisi tersebut.
Diet break memberikan sinyal kepada tubuh bahwa periode pembatasan kalori telah berakhir sehingga proses metabolisme bisa kembali ke semula.
Meningkatkan kepatuhan pada program diet
Baca Juga: 8 Manfaat dan Risiko Diet One Meal a Day, Amankah untuk Menurunkan Berat Badan?
Diet break memberimu dorongan psikologis yang kamu butuhkan agar bisa tetap patuh pada program dietmu. Meluangkan waktu untuk cheating days selama beberapa hari dalam satu bulan bakal menjaga motivasimu untuk lanjut diet.
BERITA TERKAIT
8 Arti Mimpi Ketinggalan Pesawat, Takut Salah Ambil Keputusan?
Sabtu, 27 April 2024 | 13:00 WIB20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah
Jumat, 26 April 2024 | 20:45 WIBApa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIBKemudahan bagi Pelanggan yang Memerlukan Perhatian Ekstra lewat Lifecare Taxi
Kamis, 25 April 2024 | 19:30 WIBBilqis Jadi Murid Sekolah Elit, Intip Bekal Makanan yang Disiapkan Ayu Ting Ting
Kamis, 25 April 2024 | 17:00 WIBPrilly Latuconsina Punya Kebun Organik, Begini Cara Merawatnya
Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIBBERITA TERKINI