Apa Itu Diet GI Rendah? Diklaim Efektif Turunkan Berat Badan
Bagaimana cara menerapkan metode diet GI rendah yang disebut-sebut bisa menurunkan berat badan secara cepat?
Ahli nutrisi menilai diet indeks glikemik atau diet GI rendah cukup ampuh untuk menurunkan berat badan. Mengapa demikian?
Indeks glikemik (IG) adalah indikator cepat atau lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan pangan dalam meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
"Ini artinya diet ini tidak hanya nilai GI yang kita pertimbangkan, tetapi juga jumlah karbohidrat yang kita konsumsi juga penting," ujar dr. Rimbawan, Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife, dikutip dari siaran pers via Suara.com.
Baca Juga: 8 Manfaat dan Risiko Diet One Meal a Day, Amankah untuk Menurunkan Berat Badan?
"Hasil penelitian menunjukan bahwa indeks glikemik pangan memainkan peran penting dalam mengontrol nafsu makan," lanjut dr. Rimbawan.
Manfaat Diet GI rendah
Diet GI rendah membuatmu lebih mampu menunda rasa lapar dan kenyang lebih lama. Konsumsi makanan GI rendah juga dapat meningkatkan respons glikemik pada siang hari.
Baca Juga: Berhasil Diet hingga Turunkan 37 Kilogram, Saykoji Ungkap Kehidupan Ranjang Jadi Lebih Mantap
"Makan pada porsi yang lebih kecil tetapi lebih sering di pagi hari (intermakan), dengan jumlah kalori total yang sama dengan jumlah kalori makanan yang pernah dikonsumsi, meningkatkan respons glikemik dan mengurangi nafsu makan untuk makan siang di siang hari," kata dr. Rimbawan menjelaskan.
Cara Melakukan Diet GI Rendah
Mau coba diet GI rendah? Kamu bisa coba menerapkan langkah-langkah yang diungkapkan Joyce Hendley dalam bukunya berjudul "The EatingWell Diabetes Cookbook".
1. Makan Potongan Besar
Makanan dengan potongan besar butuh waktu lebih lama untuk dilumatkan dan diserap tubuh. Makanan kemudian bergerak perlahan menuju pencernaan. Semakin utuh makanan dan minimnya makanan diolah, indeks glikemiknya semakin rendah.
2. Makanan Kaya Serat
Kacang-kacangan, buah kering, sereal kaya serat, pasta, dan roti rata-rata punya indeks glikemik rendah. Tambahkan saja porsinya dalam pola makan harian.
3. Konsumsi Protein yang Cukup
Makanan kaya protein membuatmu kenyang lebih lama. Jadi, pastikan selalu ada tambahan protein pada makanan utama, demikian pula makanan selingan.
4. Konsumsi lemak sehat
Baca Juga: Diet Fruitarian Aman atau Tidak? Ketahui 5 Bahaya jika Anda Cuma Makan Buah
Kandungan lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar glikemik pada makanan, sekaligus bisa membuatmu cepat kenyang. Lemak sehat misalnya terkandung dalam minyak sayur atau kacang-kacangan.
BERITA TERKAIT
5 Aplikasi E-Grocery Populer, Belanja jadi Lebih Simpel
Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:30 WIBPusat Hiburan Keluarga Ini Raih Dua Penghargaan Bergengsi
Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:15 WIBPlaform Belanja Favorit Penjual Online: Shopee atau TikTok Shop?
Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:00 WIBMelawan Stigma Perempuan Warga Binaan, Bintang Puspayoga: Jangan Menutup Mata!
Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:00 WIBPenghapusan Kekerasan terhadap Perempuan: Angka Kasus Turun, Perjuangan Berlanjut!
Kamis, 17 Oktober 2024 | 08:51 WIBJangan Normalisasi KDRT! Dampak Fatalnya Bisa Berujung Femisida
Rabu, 16 Oktober 2024 | 11:24 WIBBERITA TERKINI