Jangan Remehkan Gangguan Menstruasi, Bukan Hanya Siklus Haid Tidak Teratur
Apakah menstruasi yang kamu alami menunjukkan kondisi normal dan baik-baik saja?
Apakah kamu termasuk perempuan yang kerap memiliki keluhan nyeri parah saat menstruasi? Kondisi tersebut jelas tidak boleh dianggap remeh karena mungkin saja merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.
Spesialis Kandungan dan Kebidanan Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Boy Abidin Sp.OG, Subsp.(K) FER mengungkapkan bahwa terdapat beberapa tanda haid berbahaya yang perlu diwaspadai. Misalnya, nyeri hebat perlu diperiksa karena berpotensi terdapat miom.
"Miom udah gede banget, segede semangka, itu sudah sangat menganggu. Tapi kalau itu masih berukuran 1 hingga 2 sentimeter, nggak harus langsung operasi, bisa dengan suntikan, atau kita berikan upaya pencegahan supaya miom tidak membesar," tuturnya, dilansir dari Suara.com.
Baca Juga: Indah Permatasari Makan Daun Kelor, Ini 3 Manfaatnya
Lebih lanjut, di bawah ini merupakan sejumlah tanda haid yang perlu mendapat perhatian lebih. Apa saja?
Jarak periode haid
Sang dokter menjelaskan, siklus haid yang normal terjadi berselang 21 hingga 35 hari sejak hari pertama keluarnya darah menuju siklus berikutnya.
Baca Juga: Apa Itu Meatless Monday? Gerakan Kurangi Makan Daging Bertujuan Mulia
"Menstruasi itu antara 28 hari, bisa kurang dari 7 hari atau lebih dari 7 hari. Jadi bisa 21, bisa 35. Kalau masih dalam range itu, kita anggap itu siklus yang normal," terangnya.
Lama berlangsungnya menstruasi
Normalnya, darah haid keluar selama 3-10 hari. Jika ternyata kurang atau malah lebih lama dari itu, sebaiknya jangan dianggap sepele.
"Kalau dia kurang dari 2 hari, cuma sehari doang, kita anggap ada masalah dengan haidnya. Kalau lebih dari 10 hari, bahkan lebih dari 2 minggu, itu ada masalah dengan haidnya," ujar dokter yang tergabung dalam layanan di Women's Health and Wellness Clinic Mitra Keluarga Kelapa Gading tersebut.
3. Jumlah, bentuk, dan warna darah yang terlihat di pembalut
Pada kondisi normal, darah haid berkisar antara 3-5 pembalut per hari. Apabila terlalu sedikit, bisa dianggap sebagai flek semata yang mana juga perlu diwaspadai, begitu pula sebaliknya.
"Ini kaitannya dengan darah haid, jadi kita harus curiga ini ada sesuatu yang menyebabkan haid berlebihan," ucap dr. Boy.
"Kalau bergumpal-gumpal, warnanya lebih gelap, lebih hitam, kemudian ada kayak puding atau agar-agar, itu curiga ada miom yang bisa menyebabkan jumlah darah haid berlebihan," imbuhnya.
Sementara itu, COO Mitra Keluarga, dr. Nurvantina Pandina yang baru saja meluncurkan layanan Little Stars Pediatric Clinic, Advanced Digestive Care hingga Women’s Health and Wellness Clinic, menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah sakit parah, tentunya termasuk pasien perempuan.
Baca Juga: Rentan Dialami Perempuan Saat Menstruasi, Ini Gejala Anemia yang Perlu Diketahui
"Jadi masyarakat atau keluarga yang mengalami keluhan, itu bisa secepatnya datang untuk berkonsultasi sehingga bisa dilakukan deteksi dini dan segera ditangani, sebelum dalam kondisi berat. Itulah kenapa medical check up penting," ungkapnya.
BERITA TERKAIT
Tes Kepribadian: Angka Favorit Bisa Mengungkap Karakter Seseorang
Minggu, 31 Desember 2023 | 20:00 WIBKoleksi Raket Tenis Syahrini Bikin Ketar-ketir, Harganya Tembus Ratusan Juta
Minggu, 31 Desember 2023 | 17:00 WIB4 Makanan Ini Cocok Jadi Teman Minum Soju, Bisa Dinikmati saat Rayakan Tahun Baru
Minggu, 31 Desember 2023 | 14:45 WIBRahasia Lengan Kencang Yuni Shara di Usia 51 Tahun, Ternyata Cuma Begini
Minggu, 31 Desember 2023 | 12:30 WIBTravel Friendly! 5 Rekomendasi Novel Digital Seru untuk Menemani Libur Tahun Baru
Minggu, 31 Desember 2023 | 10:45 WIB6 Arti Mimpi Lamaran, Momen Bahagia yang Tak Selalu Bermakna Indah
Jumat, 29 Desember 2023 | 17:00 WIBBERITA TERKINI