Ragam
Tak Sekadar Ganti Pembalut: 5 Kebiasaan Sehat Saat Menstruasi yang Sering Terlewat
Menjaga kebersihan saat menstruasi tak cukup hanya dengan rutin ganti pembalut. Kenali 5 kebiasaan penting lainnya agar tetap sehat, nyaman, dan terhindar dari risiko infeksi.
Vania Rossa

Dewiku.com - Menstruasi adalah proses alami yang terjadi setiap bulan pada tubuh perempuan. Meski begitu, tak sedikit perempuan — baik remaja maupun dewasa — yang masih menganggap perawatan diri saat haid cukup sebatas mengganti pembalut secara rutin.
Padahal, ada berbagai kebiasaan penting lainnya yang berperan besar dalam menjaga kebersihan area kewanitaan, kesehatan reproduksi, hingga mencegah timbulnya infeksi.
Baca Juga
Awas Quiet Cutting: Cara Halus Kantor Bikin Perempuan Resign Tanpa Dipaksa?
Keluarga Cemara Hadir di Panggung Teater, Sajikan Kisah Hangat untuk Libur Sekolah
FOMO Belanja Online: Buru-Buru Check Out Karena Takut Ketinggalan, Bukan Karena Butuh?
Realita Cewek: Kenapa Lemari Penuh Tapi Rasanya Tetap Nggak Punya Baju?
Filter Fatigue: Tuntutan Flawless di Medsos yang Diam-Diam Bikin Cewek Stres
Psikolog Ungkap Alasan Kenapa Fenomena Ghosting Makin Lumrah di Kalangan Gen Z
Sayangnya, beberapa kebiasaan sederhana ini justru kerap terlewatkan dalam keseharian.
Menjaga kebersihan saat menstruasi bukan hanya soal rasa nyaman, tapi juga berkaitan erat dengan pencegahan iritasi, infeksi saluran kemih, bahkan gangguan kesehatan reproduksi jangka panjang.
Dalam sebuah talkshow edukatif bertajuk #HersforHer: Menstruasi yang Bersih dan Sehat adalah Hak Semua Perempuan yang diselenggarakan oleh Hers Protex, produk pembalut unggulan dari WINGS Care yang berkolaborasi dengan Yayasan Plan International Indonesia (YPII), dr. Yohana Joni, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan menstruasi bagi perempuan.
Ia juga menyoroti bahwa kebiasaan menstruasi yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
“Menstruasi merupakan bagian dari proses normal organ reproduksi perempuan. Sayangnya masih banyak perempuan terutama di area pedesaan mengganti pembalut kurang dari dua kali sehari. Kebiasaan menstruasi yang tidak sehat dapat menyebabkan iritasi hingga infeksi saluran kemih karena darah menstruasi dapat menjadi tempat tumbuh bakteri jika tidak ditangani dengan benar,” ungkap dr. Yohana.

Lalu, apa saja kebiasaan sehat yang dimaksud? Yuk, simak lima kebiasaan sehat berikut yang penting untuk diterapkan selama menstruasi.
1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
Hal kecil ini sering diremehkan, padahal sangat penting. Tangan adalah sumber utama bakteri yang bisa berpindah ke pembalut atau area kewanitaan jika tidak dicuci bersih.
Pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum menyentuh pembalut baru maupun setelah mengganti pembalut bekas untuk mencegah penyebaran kuman berbahaya.
2. Ganti Pembalut Setiap 4-6 Jam Sekali
Banyak perempuan masih menunda mengganti pembalut karena alasan malas atau merasa pembalut masih ‘belum penuh’. Padahal, darah menstruasi yang dibiarkan terlalu lama bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Idealnya, pembalut harus diganti setiap 4-6 jam, atau lebih sering jika darah sedang banyak. Hal ini penting untuk menjaga area kewanitaan tetap kering dan mencegah infeksi.
3. Pilih Pembalut Berkualitas dan Aman untuk Kulit Sensitif
Tidak semua pembalut cocok untuk semua orang. Bagi yang berkulit sensitif, pilihlah pembalut yang sudah teruji hipoalergenik, bebas pewangi berlebih, dan memiliki lapisan anti-bakteri alami. Bahan berkualitas membantu mengurangi risiko iritasi, gatal, atau bahkan ruam di area sensitif.
4. Jaga Area Kewanitaan Tetap Kering dan Bersih
Selain mengganti pembalut secara teratur, pastikan area kewanitaan tetap kering. Kelembapan berlebih dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.
Hindari menggunakan sabun pembersih dengan kandungan kimia keras yang bisa mengganggu pH alami vagina. Cukup bilas dengan air bersih dari arah depan ke belakang agar bakteri dari anus tidak berpindah ke vagina.
5. Buang Pembalut Bekas dengan Cara yang Benar
Jangan asal buang pembalut ke toilet! Selain bisa menyumbat saluran pembuangan, cara ini juga tidak ramah lingkungan.
Bungkus pembalut bekas dengan kertas atau kantong khusus, lalu buang di tempat sampah tertutup. Ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan mencegah penyebaran kuman.
Menstruasi yang sehat dan nyaman sebenarnya mudah dicapai jika kita lebih peduli pada detail kecil dalam perawatan diri.
Lima kebiasaan di atas sebaiknya mulai diterapkan secara konsisten, terutama bagi remaja yang baru mengalami menstruasi agar mereka terbiasa sejak dini.
Ingat, menjaga kebersihan selama haid bukan hanya demi kesehatan fisik semata, tetapi juga sebagai bentuk self care yang penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Dengan edukasi yang tepat, diharapkan semakin banyak perempuan Indonesia yang paham pentingnya manajemen kebersihan menstruasi. Karena menstruasi bukanlah hal yang tabu, melainkan bagian alami dari tubuh perempuan yang patut dirawat sebaik mungkin.