Dulu Hidup Glamour, Mantan Model Loni Willison Kini Hidup di Jalanan: Sebut Menikah Adalah Kesalahan Terbesar

Dewiku.com - Dulu dikenal sebagai model dan aktris yang gemerlap di dunia hiburan, Loni Willison kini jadi sorotan publik karena kondisinya yang sangat berbeda. Mantan istri aktor Baywatch Jeremy Jackson ini terlihat menggelandang di jalanan Beverly Hills, California, sambil membawa troli dan beberapa tas berisi barang-barangnya.

Sejak beberapa tahun terakhir, Loni memang hidup sebagai tunawisma. Kehidupannya yang dulu serba glamor berubah drastis, jauh dari panggung red carpet hingga dunia modeling. Padahal, ia sempat berkarier sebagai model kebugaran dan menghiasi majalah ternama seperti Flavour Magazine, Glam Fit, hingga Iron Man Magazine.

Namun ada hal yang membuat publik terheran-heran. Di balik penampilannya yang lusuh, Loni masih terlihat memakai jam tangan mewah, Rolex berwarna metalik. Kontras banget dengan kondisinya sekarang, yang jelas-jelas berbanding terbalik dengan masa kejayaannya dulu.

Kehidupan Loni mulai berubah sejak pertengahan 2010-an, usai perceraiannya dengan Jeremy Jackson. Dari sana, ia mengalami kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan mental, hingga akhirnya benar-benar jatuh dalam keterpurukan.

Bahkan, pada 2023 lalu, Loni sempat blak-blakan menyebut bahwa pernikahannya adalah titik awal kehancurannya.

“Kesalahan terbesar saya adalah menikah,” ungkapnya kala itu.

Kisah hidup Loni jadi pengingat kalau nggak semua pernikahan berakhir bahagia. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menikah, supaya nggak berujung pada penyesalan.

Nah, habis ini kita bahas lebih dalam soal kenapa pernikahan bisa jadi salah satu titik balik terbesar dalam hidup seseorang.

Pernikahan: Bukan Hanya Tentang Cinta, Tapi Juga Kesiapan

Pernikahan memang identik dengan kebahagiaan, tapi di sisi lain juga bisa jadi titik balik yang cukup berat dalam hidup seseorang.

Supaya hubungan tetap langgeng dan terhindar dari drama yang berujung kehancuran, ada beberapa hal penting yang perlu dipikirkan matang-matang sebelum melangkah ke pelaminan.

1. Kesiapan Mental dan Emosional

Menikah itu bukan cuma soal cinta dan momen indah, tapi juga tentang kesiapan menghadapi perbedaan, tantangan, dan masalah sehari-hari. Perbedaan pendapat, tekanan keluarga, sampai urusan keuangan bisa muncul kapan saja.

Di sinilah pentingnya punya mental yang kuat dan dewasa. Jangan lupa, komunikasi terbuka dengan pasangan jadi kunci biar masalah bisa diselesaikan bersama, bukan dipendam sendiri.

2. Kesiapan Finansial

Uang memang bukan segalanya, tapi perencanaan keuangan yang matang bisa menyelamatkan rumah tangga dari banyak masalah. Diskusikan terbuka soal pendapatan, pengeluaran, tabungan, bahkan utang yang dimiliki.

Dengan begitu, kalian bisa menyusun strategi bersama untuk mencapai tujuan tanpa ada “kejutan” yang bikin stres di kemudian hari.

3. Komunikasi yang Efektif

Pernikahan bisa langgeng kalau dua orang saling jujur dan terbuka. Bicarakan apa harapan, mimpi, dan nilai-nilai penting yang kalian pegang.

Perbedaan itu wajar, tapi cara menghadapinya harus jelas sejak awal. Jangan ada rahasia atau masalah yang ditutup-tutupi, karena hal kecil yang disimpan bisa jadi bom waktu dalam hubungan.

4. Kesiapan Fisik dan Kesehatan

Sehat fisik dan mental sama pentingnya dengan kesiapan lain. Pastikan kalian saling tahu kondisi kesehatan masing-masing dan punya komitmen untuk menjaga gaya hidup sehat bersama.

Kalau ada rencana punya anak, sebaiknya diskusi dilakukan dari awal biar nggak muncul perbedaan pandangan di kemudian hari.

5. Keselarasan Visi dan Misi Hidup

Pernikahan yang solid biasanya dibangun dari tujuan hidup yang sejalan. Apa yang kalian harapkan lima atau sepuluh tahun ke depan? Apa nilai yang ingin kalian pegang bersama?

Dengan kesepahaman ini, kalian bisa melangkah dengan lebih yakin dan tahu bagaimana menghadapi perbedaan visi kalau suatu saat muncul.

Jadi, pernikahan bukan hanya tentang cinta atau momen manis semata. Lebih dari itu, ada kesiapan mental, finansial, komunikasi, kesehatan, serta keselarasan visi yang harus benar-benar dipikirkan.

Kalau semua itu sudah kalian bangun sejak awal, fondasi rumah tangga pun bisa jadi lebih kokoh dan siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan bersama.