Ragam
Kebijakan Baru Bikin Pusing, Tapi QRIS dan Transportasi Umum Jadi Pengecualian yang Layak Disyukuri
Di tengah kebijakan baru pemerintah nggak berpihak dengan kepentingan rakyat, QRIS dan transportasi umum mendapat sanjungan dari publik sebagai bentuk kebijakan negara yang bermanfaat bagi mereka
Vania Rossa

Dewiku.com - Di tengah-tengah kesemrawutan kebijakan-kebijakan baru pemerintah yang bikin rakyat pusing. Ternyata, masih ada loh kebijakan pemerintah yang mendapat perhatian masyarakat, bahkan sampai dibilang sebagai kebijakan yang tidak akan pernah disesali. Kebijakan yang dimaksud itu ialah QRIS dan transportasi umum.
Akhir-akhir ini di media sosial, banyak netizen dan publik yang menyanjung dan berterima kasih karena telah melahirkan kebijakan berupa pembayaran digital bernama QRIS dan aksesibilitas transportasi umum yang sudah cukup masif di beberapa wilayah Indonesia.
Keduanya telah memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia. Lalu, alasan apa yang menjadikan dua kebijakan tersebut disanjung masyarakat Indonesia?
QRIS Mempermudah Transaksi Digital
Hampir seluruh masyarakat Indonesia pasti sudah familier dengan salah satu pembayaran digital bernama Quick Response Indonesia Standard (QRIS) ini. Jangkauan dari penggunaan QRIS juga luas dan tidak eksklusif, mulai dari masyarakat kelas atas atas hingga ke pedagang UMKM semuanya bisa menggunakan.
Banyak masyarakat Indonesia yang merasa beruntung dengan keberadaan alat pembayaran digital yang dikeluarkan pada tahun 2023 ini. Pasalnya, QRIS menjadi alat pembayaran digital Indonesia yang sangat mudah digunakan, tanpa menggunakan kartu, konsumen hanya perlu scan QR Code yang tertera pada merchant yang dituju dan transaksi pun dapat dilakukan dengan cepat.
Selain penggunaannya yang mudah dan efisien, di era serba digital ini, masyarakat tidak perlu khawatir jika lupa membawa uang cash di dompetnya karena QRIS akan siap sedia membantu transaksi yang ingin dilakukan konsumen.
Kemudian, dari sisi penjual (merchant), QRIS juga memiliki keuntungan tersendiri dalam menyediakan alat pembayaran yang beragam bagi konsumen. Transaksi melalui QRIS juga lebih cepat dibandingkan alat pembayaran lainnya. Hal ini pula yang akan memberikan kepuasan terhadap konsumen.
Akses QRIS yang mudah dan luas juga menjadi alasan rakyat Indonesia bangga dengan kebijakan ini. Jika dahulu ingin membayar menggunakan kartu debit harus datang ke cabang bank di mana rekening dibuka, maka QRIS tidak memerlukan itu. QRIS sudah menjadi fitur permanen yang ada pada setiap jenis sistem pembayaran, baik itu bank maupun e-wallet. Jadi konsumen hanya perlu menekan fitur QRIS yang ada di dalam aplikasi tersebut.
Tidak hanya itu, pada HUT RI yang ke-80, QRIS kembali membuat masyarakat Indonesia bersyukur dan bangga. Pasalnya, Bank Indonesia menyatakan jika QRIS sudah dapat digunakan sebagai alat transaksi internasional di Jepang, setelah sebelumnya dapat digunakan di negara tetangga: Malaysia, Thailand, dan Singapura. Tentu hal ini pun akan semakin mempermudah transaksi masyarakat Indonesia saat sedang berwisata ke luar negeri.
Baca Juga
Unik Tapi Nyata! Gak Cuma Manusia, Tumbuhan Juga Bisa Kena Diskriminasi Gender
Gaji 5 Juta ke Omzet 3 Digit: Cewek Eks Karyawan Bagikan Pengalaman Switch Career Jadi Petani Muda
Bikin Haru, Seorang Ayah Buat Sendiri 600 Lukisan Buat Suvenir Pernikahan Putrinya
Stress Cleaning: Cara Sehat Mengelola Stres atau Cuma Pelarian?
Louis Vuitton Rilis Lipstik Seharga UMR Yogya: Lindsay Lohan Aja Bilang Kemahalan!
Idaman Pencari Kerja, Perusahaan Kasih Unhappy Leaves Buat Karyawan yang Stres
Transportasi Umum dan Kemudahan Mobilisasi
Transportasi umum, seperti Transjakarta, LRT, KRL, dan MRT merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dapat membantu hajat hidup masyarakat di Indonesia. Dengan keberadaan transportasi umum tersebut masyarakat akan lebih mudah untuk bermobilisasi, seperti saat pergi bekerja, sekolah, ataupun hanya untuk sekadar jalan-jalan.
Pujian masyarakat juga diberikan kepada kebijakan ini karena berkat transportasi umum, masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Sebagai contoh, biaya dari Transjakarta pun hanya sebesar Rp3.500 untuk sekali naik, sedangkan untuk KRL, LRT, dan MRT berada di kisaran Rp3.000 hingga Rp20.000.
Transportasi umum di Indonesia pun sudah mengalami perkembangan dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi pelayanan, kenyamanan, dan kebersihannya. Bahkan, transportasi umum di Indonesia saat ini sudah hampir semuanya menggunakan alat pembayaran digital, seperti Kartu Uang Elektronik (KUE) dan juga QRIS, jadi masyarakat nggak perlu repot deh menyediakan uang tunai untuk menggunakan fasilitas umum ini.
Beberapa transportasi umum di Indonesia juga memiliki intregasi dengan tempat-tempat yang strategis layaknya ruang publik, tempat berbelanja, maupun kantor dan sekolah para penumpang yang akan mempermudah perjalanan mereka tanpa harus terkena macet.
Menyediakan alat pembayaran digital yang mudah dan efisien serta transportasi umum yang terjangkau dan terintegrasi memang sudah seharusnya menjadi bare minimum dari pemerintah karena kedua kebijakan tersebut termasuk ke dalam salah satu parameter kemajuan sebuah negara.
Akan tetapi, keberadaan dari QRIS dan transportasi umum yang dikeluarkan oleh negara setidaknya telah mengupayakan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia di tengah kebijakan pemerintah yang semrawut dan tidak berpihak kepada rakyat.
(Annisa Deli Indriyanti)