Kisah Haru, Seorang Ayah Relakan Anak Perempuannya Menjadi Mualaf

Alasan ayah Jinghan Naan bikin semua orang terharu.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Senin, 28 Januari 2019 icon 08:30 WIB
Kisah Haru, Seorang Ayah Relakan Anak Perempuannya Menjadi Mualaf

Jinghan Naan, menjadi mualaf dan direstui ayahnya. (Facebook/Jinghan Naan)

Pindah keyakinan masih menjadi hal yang tabu bagi kebanyakan orang. Pro dan kontra akan selalu muncul jika sudah berkaitan dengan agama. Begitu juga saat seseorang memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf.

Memutuskan untuk pindah keyakinan jelas membutuhkan keberanian yang besar. Belum tentu keputusan itu bisa mudah diterima oleh keluarga dan orang-orang terdekat.

Namun hal itu sepertinya tidak berlaku bagi perempuan berdarah Tionghoa asal Singapura, Jinghan Naan. Ia menjadi perempuan yang beruntung dan dimudahkan jalannya ketika memutuskan pindah keyakinan.

Hal yang tak mudah, mengingat Jinghan Naan berdarah Tionghoa di mana melekat kuat stigma orang berdarah Tionghoa sulit pindah keyakinan. Jinghan Naan tak kesulitan ketika memutuskan untuk pindah menjadi perempuan muslim.

Kisah Jinghan Naan, keturunan Tionghoa yang pindah Islam ini mulanya terungkap dari percakapannya sang ayah bersama seorang penjual yang diunggah di Facebook. Percakapan yang menyentuh itu langsung viral dan menjadi pemberitaan di mana-mana.

Jinghan Naan, menjadi mualaf dan direstui ayahnya. (Facebook/Jinghan Naan)
Jinghan Naan, menjadi mualaf dan direstui ayahnya. (Facebook/Jinghan Naan)

Melansir dari Worldbuzz, suatu hari ayah Jinghan Naan meminta bantuannya untuk memesan barang lewat online shop. Jinghan Naan pun membantu melakukan negosiasi dan memberikan alamat ayahnya untuk transaksi.

Ketika penjual oline shop datang ke rumah ayah Jinghan Naan, dia terkejut ketika mendapati perawakan ayah Jinghan Naan seorang Tionghoa. Si penjual mengira pelanggannya seorang muslim Melayu karena sosok Jinghaan Naan yang terlihat memakai kerudung.

Si penjual lantas bertanya pada ayah Jinghan Naan apakah ia seorang Melayu. Ayah Jinghan Naan menjawab tidak sembari menjelaskan jika yang memesan barang pada penjual itu adalah putrinya.

''Tapi putrimu memakai tudung. Anda seorang muslim?'' tanya si penjual lagi.

Ayah Jinghan Naan pun menjawab jika putrinya saja yang seorang muslim dan memutuskan masuk Islam. Si penjual pun semakin terkejut mengetahui fakta yang ada dan penasaran mengenai alasan ayah Jinghan Naan mengizinkan putrinya masuk Islam.

Jinghan Naan, menjadi mualaf dan direstui ayahnya. (Facebook/Jinghan Naan)
Jinghan Naan, menjadi mualaf dan direstui ayahnya. (Facebook/Jinghan Naan)

Sikap ayah Jinghaan Naan yang seorang Tionghoa mengizinkan anaknya pindah agama merupakan hal langka. Jinghaan Naan pun ikut merasa penasaran dengan keputusan ayahnya mengizinkan ia pindah agama sehingga dia menanyakan hal serupa.

Ayah Jinghaan Naan kemudian memberi jawaban yang tak akan pernah dilupakan oleh Jinghaan sendiri. Jawaban yang menyentuh dan membuat Jinghaan Naan bangga terlahir menjadi putri ayahnya.

''Apa tujuan hidup? Untuk mencari kebahagiaan. Orang yang berbeda menemukan kebahagiaan dalam berbagai hal. Beberapa dalam kekayaan, beberapa dalam keluarga dan beberapa dalam agama. Sebagai orang tua, apa yang paling kita inginkan? Agar anak-anak kita bahagia,'' jawab ayah Jinghan Naan.

Jawaban menyentuh ayahnya itu lalu Jinghan Naan unggah di Facebook dan menjadi viral. Unggahan terkait mendapatkan 17 ribu likes dan lebih dari 1.300 komentar.

Bagi Jinghan Naan, ayahnya merupakan sosok yang sederhana namun sangat dalam. Dalam postingan Facebook, Jinghan Naan menyebut ayahnya bukan tipe orang yang peduli dengan suara-suara sumbang dari kerabat maupun orang lain. Ayahnya tak merasa khawatir selama putrinya bahagia.

Benar saja, setelah kisah Jinghan Naan viral, banyak netizen yang mengagumi sosok ayah yang mengizinkan anaknya pindah keyakinan dan menjadi mualaf ini. Bagaimana menurutmu? 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI