UMKM Sulit Berkembang karena Modal Terbatas, Ini Solusi Alternatifnya
Belum banyak UMKM di Indonesia yang bisnisnya benar-benar bisa berkembang.
Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nyatanya memang tak semudah yang dibayangkan banyak orang. Pelaku UMKM harus siap menghadapi banyak tantangan dan rintangan saat merintis bisnis mereka.
Bahkan, hanya 1 persen dari total 63 juta UMKM di Indonesia yang mampu berkembang. Hal itu berdasarkan hasil penelitian "Sustainability Report 2023: Prosperity Beyond Borders" yang dirilis Evermos.
Kondisi tersebut tak lepas dari berbagai hambatan yang dialami pelaku UMKM selama menjalankan usaha, misalnya akses distribusi karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
Baca Juga: UMKM Go International! 7 Brand Lokal Ini Punya Keunikan Tersendiri
"Terdapat 63 juta UMKM di Indonesia. Namun, hanya 1 persen dari angka tersebut yang mampu berkembang, dari sebelumnya pengusaha mikro, menjadi pengusaha skala kecil hingga medium," ungkap Co-founder & Chief of Sustainability Evermos, Iqbal Muslimin, dikutip dari Suara.com.
Iqbal memaparkan, penelitian menemukan bahwa pelaku UMKM di Indonesia kesulitan memperluas pasar, yakni agar produk bisa diterima siapa saja, tanpa memandang kota dan daerah tertentu. Dalam upaya mengatasinya, tidak jarang harus merogoh kocek lebih.
"Agar produk mereka dapat diperoleh di mana saja untuk memperluas pasar, biayanya tidak murah. Sementara, hanya 1 dari 3 orang Indonesia yang menggunakan platform online," ujarnya.
Baca Juga: Perjuangan Lisa Zen Purba Bawa Brand Tas Lokalnya ke Mancanegara, Menginspirasi!
Oleh karenanya, penting untuk tergabung dalam jaringan reseller produk UMKM terkurasi. Salah satunya platform Evermos yang akan memudahkan pelaku UMKM untuk memasarkan produk.
Profesi reseller juga dinilai bisa memberdayakan banyak perempuan seperti ibu rumah tangga yang tinggal di daerah dengan sedikit lapangan pekerjaan. Tentunya, keberadaan reseller yang tersebar nyaris di seluruh Indonesia dapat bantu memperluas penyebaran produk UMKM.
Sementara itu, penelitian yang sama juga mendapati bahwa 1 dari 5 orang Indonesia merupakan wirausaha. Motiviasi mereka menjadi wirausaha umumnya adalah keinginan untuk jadi bagian kelompok masyarakat seperti pedagang kaki lima hingga komunitas berorientasi ekspor.
Baca Juga: Dukung UMKM, Lembaga Keuangan Perlu Hadirkan Fasilitas Pinjaman Terjangkau
"Dalam konteks ini, transaksi bisnis menjadi lebih dari sekadar perdagangan, namun sekaligus juga menumbuhkan hubungan emosional yang bermakna dalam komunitas," kata Iqbal.
BERITA TERKAIT
20 Ucapan Selamat Hari Ibu 2023, Lengkap dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Jumat, 22 Desember 2023 | 07:45 WIBNggak Cuma Raih Peluang Bisnis, Peserta juga Bisa Ketemu Jodoh di Single Chinese Gathering 2023
Rabu, 20 Desember 2023 | 08:06 WIBMilad Ke-5 Tahun Komunitas Ukhtina, Jalin Ukhuwah dan Berbagi, Indahnya!
Senin, 13 November 2023 | 09:30 WIBRilis Koleksi Terbaru, Justice Gagas Komunitas bagi Anak Perempuan
Selasa, 26 Maret 2019 | 13:00 WIBKenalan dengan Komunitas La Sape, Cowok-Cowok Perlente Asal Kongo
Selasa, 05 Maret 2019 | 17:00 WIBBERITA TERKINI