Jangan Asal Pilih Skincare! Waspadai 9 Zat Berbahaya Ini

Ketahui apa saja zat berbahaya pada produk skincare yang sebaiknya dihindari.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Jumat, 20 September 2024 icon 11:00 WIB
Jangan Asal Pilih Skincare! Waspadai 9 Zat Berbahaya Ini

Ilustrasi perempuan panik karena merasa salah pilih skincare (Freepik/wayhomestudio)

Perawatan kulit telah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang, baik perempuan maupun laki-laki. Orang-orang pun semakin menyadari pentingnya memilih produk skincare yang aman dan sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.

Sayangnya, berbagai zat berbahaya mungkin terkandung pada produk skincare sehingga tak ada salahnya meningkatkan kewaspadaan. Melansir Suara.com, berikut deretan zat berbahaya yang kerap ditemukan dalam produk skincare dan efek samping yang menyertainya.

1. Paraben

Baca Juga: Tips Skincare ala Kim Ji Won, Wajib Pakai Pelembap

Ini merupakan pengawet yang sering digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri dalam produk kecantikan, termasuk methylparaben, propylparaben, dan isobutylparaben.

Paraben dikaitkan dengan risiko kanker payudara. Bahan kimia ini juga mengganggu fungsi kelenjar endokrin, membuatnya tidak bisa menghasilkan hormon dengan baik. Akibatnya, keseimangan jumlah hormon pun menjadi terganggu sehingga rentan memicu berbagai penyakit, seperti penyakit tiroid, diabetes, PCOS, dan hipogonadisme.

2. Sulfat

Baca Juga: 3 Serum Retinol untuk Lawan Tanda Penuaan Kulit, Harganya Terjangkau Cuma Rp30 Ribuan

Pada komposisi produk skincare, kamu mungkin pernah melihat adanya kandungan sodium lauryl sulfate (SLS) atau sodium laureth sulfate (SLES). Keduanya berfungsi menghasilkan busa dalam produk pembersih.

Hanya saja, sulfat bisa menyebabkan iritasi, dehidrasi, dan mengganggu lapisan pelindung kulit alami. Pada kasus tentu, kandungan ini juga bisa memperburuk kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis.

3. Phthalates

Bahan kimia yang digunakan untuk membuat produk menjadi lebih fleksibel dan tahan lama ini kerap ditemukan pada wewangian dan cat kuku. Namun, perlu diketahui bahwa phthalates bisa mengganggu sistem hormon serta dikaitkan dengan masalah kesehatan reproduksi dan risiko kanker.

4. Formaldehyde 

Umumnya sering dipakai sebagai pengawet dalam produk kosmetik. Namun, produk skincare dengan kandungan formaldehyde bisa menyebabkan iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan. Paparan jangka panjang juga dikaitkan dengan risiko kanker.

5. Oxybenzone

Bahan aktif ini biasa dicampurkan pada produk sunscreen atau tabir surya. Oxybenzone dapat menembus kulit dan menimbulkan reaksi alergi hingga berpotensi menyebabkan gangguan hormonal.

6. Triclosan

Antibakteri ini sering ditemukan pada sabun dan produk pembersih lainnya. Efek negatifnya adalah iritasi kulit dan mata, berpotensi mengganggu keseimbangan hormon, hingga bisa berkontribusi terhadap resistensi antibiotik.

7. Silicone

Kamu mungkin mendapati kandungan silicone dengan sebutan dimethinoce pada kemasan skincare. Fungsinya adalah memberikan efek halus dan menyamarkan kerutan kulit. Namun, perlu diketahui bahwa silicone juga bisa menyumbat pori-pori serta menghambat kemampuan kulit untuk bernapas dan beregenerasi.

8. Hydroquinone

Bahan ini mungkin ditemukan pada skincare dengan klaim mengatasi bintik hitam dan hiperpigmentasi. Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan iritasi, hiperpigmentasi yang justru memburuk, bahkan berpotensi jadi penyebab kanker kulit.

9. Synthetic Fragrances

Wewangian buatan memang sering ditambahkan untuk memberikan aroma tertentu pada produk kecantikan. Lalu, apa bahayanya?

Rupanya, synthetic fragrances dapat mengandung campuran bahan kimia yang mungkin menyebabkan alergi, iritasi, dan gangguan pada kulit sensitif. Itulah mengapa belakangan semakin banyak produk no fragrances yang disebut-sebut lebih aman untuk perawatan kulit.

Baca Juga: Cara Merintis Bisnis Kecantikan, Perhatikan 6 Hal Penting Ini

Setelah mengetahui berbagai zat berbahaya yang sebaiknya diwaspadai, langkah paling penting yang perlu diambil ketika memilih produk skincare adalah memahami kulit wajah terlebih dahulu. Pasalnya, kulit setiap orang punya kebutuhan dan kondisi berbeda sehingga memerlukan produk skincare yang berbeda pula. Tak ada salahnya juga mempertimbangkan masalah kulit yang tengah muncul.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI