Waspadai Aquaplaning saat Musim Hujan, Simak Tips Berkendara Aman dan Nyaman Berikut

Berikut adalah beberapa tips berkendara aman dan nyaman bagi kendaraan niaga selama musim hujan.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 28 Januari 2024 icon 19:00 WIB
Waspadai Aquaplaning saat Musim Hujan, Simak Tips Berkendara Aman dan Nyaman Berikut

Air hujan. (Unsplash/Blijojo)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan masih akan mengguyur sebagian besar wilayah Indonesia hingga mencapai puncaknya pada Februari mendatang. Peningkatan curah hujan rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas karena kondisi jalan yang licin dan tergenang air.

Belum lama ini, setidaknya telah terjadi dua kecelakaan kendaraan roda empat akibat aquaplaning, yaitu insiden pengendara Honda Brio di jalan tol Padalarang-Cileunyi (14/1) dan kecelakaan tunggal Toyota Veloz yang menabrak tiang baliho di Simpang Bandara Internasional Minangkabau (10/1).

National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT. Hankook Tire Sales Indonesia Ahmad Juweni, menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat hujan yang dapat menyebabkan aquaplaning bagi pengemudi truk. 

Baca Juga: Tips Berkendara Motor di Musim Hujan, Wajib Punya 5 Fashion Item Ini

Aquaplaning adalah kondisi di mana ban kendaraan kehilangan traksi atau penapakan pada permukaan jalan saat melewati genangan air hujan di jalanan. Fenomena ini dapat menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraan, terutama bagi pengemudi truk yang sering berhadapan dengan kondisi jalan basah.

"Dalam menghadapi jalanan licin, diperlukan keterampilan khusus untuk menghindari aquaplaning, terutama ketika truk membawa muatan penuh. Oleh karena itu, kami menghimbau pengemudi kendaraan niaga agar lebih memperhatikan beberapa komponen penting sebelum berkendara dan menerapkan teknik berkendara yang aman," ungkap Ahmad Juweni, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.

Tips Mengantisipasi Aquaplaning saat Musim Hujan

Baca Juga: 5 Tips Memilih Telur Berkualitas, Perhatikan Cangkangnya

1. Pastikan tekanan udara di setiap ban sesuai dengan rekomendasi produsen

Tekanan udara yang kurang atau berlebih dapat memengaruhi kinerja ban dan meningkatkan risiko aquaplaning. 

2. Periksa kedalaman tapak pada setiap ban

Pengendara perlu memeriksa kedalaman tapak pada setiap ban. Tapak  yang aus dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko kehilangan kendali, terutama saat melintasi jalanan basah. Caranya, cek Tread Wear Indicator (TWI) yang dapat ditemukan pada dinding ban. Jika tanda segitiga TWI sudah menyentuh tapak ban, artinya ban harus segera diganti.

3. Kurangi kecepatan saat berkendara di jalan yang basah

Semakin tinggi kecepatan, semakin besar gaya angkat yang terjadi pada ban sehingga semakin mudah ban tergelincir di atas air. Ketika hujan, pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan setidaknya 10 km/jam dari kondisi normal. Perlu diketahui, kecepatan yang lebih rendah memberikan lebih banyak waktu bagi ban untuk mengalami kontak dengan permukaan jalan, meningkatkan traksi, dan mengurangi risiko hilang kendali. 

4. Hindari jalur air berlebih di jalanan

Hindari melintasi genangan air yang terlalu dalam dan jalur dengan air yang mengalir deras. Sebaiknya, pilih jalur di tengah jalan yang biasanya memiliki kedalaman air lebih rendah sehingga traksi ban dapat tetap optimal.

Namun, apabila pengendara mengalami aquaplaning, hal terpenting yang harus dilakukan yaitu tetap tenang agar tidak kehilangan kendali atas kendaraannya. Cobalah menahan setir tetap lurus dan hindari menginjak pedal rem. Ikuti arah tanpa melawan, dan perlahan koreksi traksi. Hindari pengereman mendadak karena bisa menyebabkan selip dan melintir. Perhatikan faktor seperti tekanan udara ban, keausan, dan kondisi suspensi untuk mencegah aquaplaning yang lebih parah. Jika memungkinkan, arahkan kendaraan ke tepi jalan untuk mengurangi risiko tabrakan.

Baca Juga: Donna Agnesia Bagikan Tips Suami Nempel Terus, Darius Sinathrya Terbukti Bucin Banget

Ahmad juga mengingatkan perlunya memilih ban khusus kendaraan niaga yang mendukung keamanan berkendara agar meminimalisir kejadian aquaplaning, seperti Hankook Smartflex AH35 dan AH31. Ban Smartflex AH35 memiliki sejumlah kemampuan untuk menunjang mobilitas di segala musim dan mampu menopang kendaraan niaga dengan radius angkut 5-10 ton, sedangkan Smartflex AH31 mampu menopang beban dengan radius angkut 10-25 ton.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI