Jangan Kebanyakan Gula! Ini Batas Konsumsinya Setiap Hari

Demi menjaga kesehatan, perhatikan batas aman konsumsi gula per hari.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Kamis, 25 Juli 2024 icon 10:00 WIB
Jangan Kebanyakan Gula! Ini Batas Konsumsinya Setiap Hari

Ilustrasi aneka permen (Pexels/Foodie Factor)

Segala sesuatu yang berlebihan pada dasarnya tidak baik. Hal itu tak terkecuali soal asupan gula per hari yang sudah semestinya dibatasi.

Dokter Spesialis Gizi Klinik RSPI Pondok Indah, dr. Juwalita Surapsari, Sp.GK, mengungkapkan, gula bisa memicu pelepasan hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin. Hanya saja, konsumsi berlebihan dapat memicu kecanduan.

Otak bakal terus mencari cara untuk merasakan kebahagiaan yang didapat dari makanan manis, terlebih ketika kadar glukosa menurun. Rasanya ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis lagi dan lagi.

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Tahu dan Tofu

Gula tak cuma berasal dari makanan atau minuman manis. Nyatanya gula juga terdapat dalam asupan karbohidrat sehari-hari seperti nasi putih dan olahan tepung. Ini adalah gula sederhana yang cepat dicerna tubuh sehingga membuat gula darah mudah melonjak.

Lebih disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang, ubi, dan jagung. Karena lebih lama dicerna, kenaikan gula darah pun jadi lebih terkendali.

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013, batas konsumsi gula harian adalah 10 persen dari total energi yang dibutuhkan. Ini setara dengan 200 kilo kalori atau maksimal 50 gram per hari (4 sendok makan) untuk orang dewasa. Sementara batasan konsumsi gula untuk anak-anak adalah sekitar 25 gram per hari atau setara 2 sendok makan saja.

Baca Juga: Waspada! Ketahui Ciri Makanan Mengandung Pengawet Sintetis

Konsumsi gula yang berlebih bisa membahayakan kesehatan tubuh. Kebanyakan gula dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit kardivaskular, gigi rusak, hingga penuaan dini.

Lalu, bagaimana cara mengurangi atau mengendalikan konsumsi gula agar tidak melebihi batas aman? Menurut dr. Juwita membagikan beberapa tips yang bisa diterapkan.

Pertama, biasakan untuk membaca label pada kemasan produk makanan. Periksa kandungan nutrisi untuk menghindari produk dengan gula tambahan tinggi.

Kedua, pilih karbohidrat kompleks. Jika selama ini selalu makan nasi putih, coba ganti dengan nasi merah, ubi, jagung, atau sumber karbohidrat kompleks lainnya.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bikin Rambut Lebih Kuat dan Sehat, Murah dan Enak

Selain itu, penting untuk mengurangi minuman manis. Lebih baik ganti dengan minum air putih yang cukup. Boleh minum teh atau kopi, tetapi tanpa gula.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI