Ragam

French Parenting: Rahasia Pola Asuh Elegan ala Orang Tua Gen Z

Pendekatan pola asuh dengan French Parenting ternyata bukan sepenuhnya hal baru. Dalam beberapa metode yang diterapkan, orang tua zaman now sudah cukup familer dan bahkan sudah melakukannya.

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Ilustrasi pola asuh French Parenting (Unsplash.com/Curated Lifestyle)
Ilustrasi pola asuh French Parenting (Unsplash.com/Curated Lifestyle)

Dewiku.com - Apa itu French Parenting? Sebenarnya metode dalam gaya pengasuhan ini sudah cukup familier. Namun, belakangan memang mulai banyak diperbincangkan oleh orang tua Gen Z yang menentang pola pengasuhan otoriter.

Lalu, sebenarnya apa itu French Parenting? Ini ciri, metode, dan penerapan perilaku yang dilakukan orang tua Gen Z pada anaknya. Bisa disontek new parents yang masih bingung mau pakai gaya pengasuhan apa, nih.

Apa Itu French Parenting?

French Parenting adalah gaya pengasuhan yang menekankan pada pendekatan kemandirian anak, batasan yang jelas, dan rasa hormat pada anak sebagai individu. Umumnya, konsep ala orang tua Prancis ini cenderung santai tapi tetap tegas, memberi kebebasan bereksplorasi, dan memastikan anak memahami aturan serta batasan.

Pendekatan ini berakar pada sejarah dan humaniora yang berpusat pada aspek humanity. Tidak heran jika gaya pengasuhan di Perancis sudah membudaya dan menjadi tradisi yang kuat.

Ciri Khas Pola Pengasuhan French Parenting

Ilustrasi pola asuh French Parenting (Unsplash.com/Ivan Andriavani)
Ilustrasi pola asuh French Parenting (Unsplash.com/Ivan Andriavani)

Untuk menerapkan konsep French Parenting, setidaknya kamu harus memahami ciri khas yang mendasari pola pengasuhan ini. Berikut beberapa di antaranya.

  • Anak sudah diajari untuk sabar sejak kecil.
  • Orang tua nggak langsung menunjukkan kepanikan saat anak mulai rewel.
  • Menerapkan rutinitas tenang.
  • Orang tua, terutama ibu, masih bisa memiliki waktu me time.
  • Anak diajarkan untuk mandiri melalui eksplorasi yang minim larangan.

Metode dan Penerapan Perilaku dalam French Parenting

Dalam proses pengasuhan anak, ada beberapa metode khusus dari French Parenting yang harus diterapkan meski sebenarnya sudah cukup relate dengan gaya asuh orang tua di Indonesia. Berikut ini sederet metode dan penerapan perilaku dalam French Parenting.

1. Metode ‘Pause’

Dalam French Parenting, terdapat metode ‘pause’ yang menjadi kunci bagi anak untuk belajar menenangkan diri sendiri. Contohnya, saat bayi terbangun di tengah malam, orang tua hanya perlu memantau dulu tanpa harus langsung datang dan mengangkatnya.

2. Delayed Gratification

Metode delayed gratification melatih anak untuk belajar bersabar dan mengatur keinginannya. Melalui pembiasaan, orang tua menerapkan aturan pada anak jika ingin melakukan sesuatu.

Misalnya, anak ingin main saat jam makan. Maka, orang tua harus tegas jika anak makan dulu sebelum mengizinkan main. Dari ketegasan ini, anak akan paham dengan aturan dan menunda keinginan.

Selain itu, metode ini juga mendidik anak agar tahu kapan waktunya main, makan, tidur, dan mandi. Waktunya bisa fleksibel, tetapi harus tetap konsisten.

3. Menumbuhkan Kreativitas Mandiri

Anak juga dikondisikan dengan metode French Parenting untuk mulai menumbuhkan kreativitas mandiri. Terlebih saat anak merasa bosan, dari sinilah proses kreativitas dan inisiatif bisa tumbuh.

Alih-alih memberi ide langsung, orang tua dengan pendekatan French Parenting lebih memilih untuk mengajak anak berpikir mandiri untuk bermain apa atau melakukan aktivitas menarik lainnya.

4. Calm Authority

Metode calm authority menekankan pendekatan pola asuh yang tegas tapi tetap lembut dan jelas. Kata ‘tidak’ bukan hal yang tabu atau malah harus dihindari saat mengasuh anak.

Hanya saja, caranya dilakukan dengan lembut dan tanpa meninggikan nada bicara. Dalam contoh kasus saat sedang berbelanja dan anak ambil mainan di rak minimarket, orang tua bisa bilang ‘tidak’ tanpa harus marah atau terlibat negosiasi panjang.

Termasuk saat anak jatuh atau bertengkar, respons pertama orang tua tidak boleh menunjukkan kepanikan. Cara ini juga mendorong anak mengenali emosi, mandiri dalam menyelesaikan konflik, dan mendorong kepercayaan diri.

5. Melibatkan Anak

Selanjutnya, French Parenting dilakukan dengan metode melibatkan anak secara langsung, termasuk dalam pekerjaan domestik di rumah. Meski belum sempurna, berikan pujian sebagai bentuk apresiasi.

6. Role Balance

Melalui metode role balance, anak diajarkan tentang keseimbangan peran tanpa pengabaian. Termasuk saat orang tua sedang mengobrol, sampaikan dengan tegas untuk menunggu sebentar.

Cara ini juga bisa diterapkan saat orang tua butuh me time. Pasalnya, orang tua juga buruh waktu agar tetap waras dan bahagia agar anak juga dapat dampak positifnya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini