Bahaya Paparan Sinar UV bagi Kulit Remaja, Ini Solusinya

Ini pentingnya melindungi kulit secara optimal dari bahaya paparan sinar UV bagi para remaja.

By: Rima Sekarani Imamun Nissa icon Minggu, 25 Februari 2024 icon 11:15 WIB
Bahaya Paparan Sinar UV bagi Kulit Remaja, Ini Solusinya

Ilustrasi kulit terpapar sinar matahari (Pexels/Maggie Zhan)

Para remaja biasanya aktif melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan sehingga sering terpapar matahari yang mengandung sinar UV. Padahal, radiasi yang mengenai kulit secara berlebihan tentu saja dapat memicu masalah kesehatan kulit.

Hanya saja, belum banyak remaja menyadari bahaya tersebut. Itulah yang melatarbelakangi MS Glow dan klinik kecantikannya menggelar Glow to School. Program ini menekankan pentingnya melindungi kulit sejak dini dari bahaya sinar UV bagi remaja.

Glow to School diadakan sepanjang Februari hingga Maret 2024 dengan menyasar puluhan sekolah di Indonesia, salah satunya SMK Taman Siswa 1 Jakarta.

Baca Juga: Musim Hujan Harus Pakai Sunscreen atau Boleh Skip? Ini Kata Dermatolog

"Sejak dulu saya sangat concern terhadap perawatan kulit khususnya wajah, oleh karenanya saya selalu ingin memberi pengaruh dan juga berbagi pengetahuan bahwa skincare itu penting," ungkap founder MS Glow, Shandy Purnamasari.

Ilustrasi perempuan menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari (Freepik/Lifestylememory)
Ilustrasi perempuan menggunakan tabir surya untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari (Freepik/Lifestylememory)

Shandy mengungkapkan, masih banyak orang yang salah kaprah soal beda penggunaan skincare dan kosmetik.Skincare dianggap bagian dari gaya-gayaan, padahal penting fungsinya untuk melindungi kulit dan tubuh dalam jangka panjang.

"Sekolah memang bukan ajang adu kecantikan dengan makeup tebal, namun sangat penting bagi generasi muda untuk menyadari betapa pentingnya perawatan kulit agar tetap sehat," ujar dia.

Baca Juga: Santai Pakai Sunblock Super Tebal, Luna Maya: Dibilang Cemong, Bodo Amat!

Ditekankan pula bahwa Indonesia adalah negara tropis yang diberi limpahan sinar matahari sepanjang tahun. Artinya, masyarakat berisiko tinggi terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan.

"Inilah yang menjadi alasan bagi kami perlunya memberi pemahaman tentang pentingnya menggunakan tabir surya sejak dini," tuturnya.

Salah satu dokter yang praktek di klinik kecantikan MS Glow, dr.Prima Bachrul Alam, mengatakan bahwa kulit anak dan remaja lebih sensitif serta rentan mengalami kerusakan akibat sinar UV. Sinar UVA bisa mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan keriput serta flek hitam, sementara sinar UVB dapat memicu kulit terbakar.

Jika kulit sering terpapar sinar UVA dan UVB, risiko terkena kanker kulit pun semakin besar. Efeknya sendiri bisa dirasakan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Oleh karenanya, kulit perlu dilindungi dengan sunscreen atau tabir surya.

"Produk skincare ini baik untuk digunakan secara rutin setiap hari," kata sang dokter pada Glow to School di SMK Taman Siswa 1 Jakarta, belum lama ini.

Supaya optimal, penggunaan tabir surya harus dilakukan dengan benar. Selain itu, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat membeli tabir surya, utamanya kandungan sun protection factor (SPF) dalam produk sunscreen.

Baca Juga: Perbedaan Sunblock dan Sunscreen, Sama-Sama Lindungi Kulit dari Sinar UV

Diterangkan dr.Prima bahwa SPF umumnya tercantum pada label kemasan. SPF 15 biasanya cuma dapat menahan 93 persen radiasi sinar UVB selama 2,5 jam di luar ruangan, SPF 30 mampu menahan 97 persen radiasi dengan tingkat ketahanan hingga lima jam, sementara SPF 50 mampu menahan sinar UV hingga delapan jam.

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI