Data Pribadi Dara Arafah Disebar Oknum Asuransi, Ini Lho Cara Melindungi Diri dari Ancaman Serupa!

Dewiku.com - Kasus kebocoran data pribadi kembali mencuat dan kali ini menimpa influencer Dara Arafah. Lewat unggahan Instagram Story-nya, Dara membagikan kejadian tidak menyenangkan yang ia alami, di mana data medis pribadinya disebarluaskan oleh seorang oknum yang diduga berasal dari perusahaan asuransi. Yang bikin geram, data tersebut disebar tanpa izin melalui status WhatsApp oleh seorang oknum bernama Nadia Venika.

Dalam unggahan tersebut, terlihat Nadia bahkan sempat meremehkan kondisi kesehatan Dara yang memiliki riwayat febris, gastroenteritis, dan abdominal pain.

Dara Arafah tentu tidak tinggal diam, ia dengan tegas menolak dianggap remeh dan menyampaikan bahwa penyakit yang ia alami bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan.

Tak sampai di situ, ternyata Nadia juga sempat mengirim DM ke Dara, yang langsung dibalas dengan peringatan keras. Dara bahkan menyatakan siap mengambil jalur hukum, merujuk pada UU No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi serta UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Ia pun mendesak agar perusahaan asuransi tempat oknum tersebut bekerja ikut bertanggung jawab.

Kasus ini jelas bukan hal sepele. Kalau Dara Arafah saja bisa mengalami kejadian seperti ini, bagaimana dengan kita? Nah, kalau kamu pernah mengalami hal serupa yang mana data pribadi disebar tanpa izin, ada beberapa langkah penting yang bisa kamu ambil. Yuk, kita bahas di bawah ini!

1. Laporkan ke Pihak Berwajib

Kalau kamu merasa data pribadimu disebar tanpa izin, segera laporkan ke pihak kepolisian atau lembaga terkait seperti Kominfo. Mereka bisa membantu kamu menindaklanjuti pelanggaran ini secara hukum. Apalagi sekarang sudah ada UU Perlindungan Data Pribadi yang bisa jadi dasar hukum buat kamu.

2. Hubungi Penyedia Layanan

Kalau data kamu bocor lewat platform tertentu, misalnya WhatsApp, Instagram, atau layanan asuransi, kamu bisa langsung melaporkan ke pihak platform tersebut. Biasanya mereka punya tim khusus untuk menangani pelanggaran privasi seperti ini dan bisa membantu memblokir akun atau konten bermasalah.

3. Kumpulkan Semua Bukti

Simpan semua bukti yang berkaitan, ya. Bisa berupa tangkapan layar status, percakapan, email, atau DM yang menunjukkan penyebaran data kamu. Bukti ini penting banget untuk mendukung laporan kamu baik ke polisi maupun ke pihak penyedia layanan.

4. Konsultasi dengan Pengacara

Kalau kamu merasa perlu, nggak ada salahnya untuk konsultasi langsung dengan pengacara. Mereka bisa bantu kamu memahami hak-hakmu, pasal hukum apa yang bisa digunakan, dan bahkan mendampingi kamu kalau ingin membawa kasus ini ke jalur hukum.

Melindungi data pribadi itu penting banget, apalagi di era digital seperti sekarang. Jadi, jangan ragu untuk bertindak kalau kamu merasa dirugikan. Ingat, kamu punya hak atas privasi dan perlindungan hukum. Jangan biarkan siapa pun semena-mena menyebarkan informasi pribadimu tanpa izin!