Brand Lokal Bisa Ekspansi ke Luar Negeri, Begini Caranya
Begini cara brand lokal milik pengusaha perempuan bisa ekspansi ke luar negeri.
Brand lokal semakin punya daya saing. Banyak pengusaha perempuan Indonesia yang bahkan berhasil merambah pasar luar negeri.
Penggerak Modest Fashion and Womenpreneur Summit atau MFWS 2023, Ayu May Fakih, mengungkapkan pentingnya pengusaha perempuan saling kolaborasi untuk menurunkan risiko kegagalan ketika berusaha menjangkau pasar luar negeri.
"Tapi kalau kolaborasi, kita bisa belajar bahwa eror itu bisa diminimalisir, kita belajar sama orang di negara tersebut," ungkapnya lewat siaran pers, dikutip dari Suara.com.
Baca Juga: 4 Inspirasi Gaya Pria Fashionable, Athleisure hingga Preppy Look
Ayu menambahkan, meski pengusaha perempuan ingin membawa ekspansi bisnisnya ke negara tetangga seperti Malaysia yang dianggap punya pasar tidak jauh berbeda dengan Indonesia, tetap ada budaya masyarakat Negeri Jiran itu yang perlu dipelajari.
"Kalau belajar sendiri itu butuh waktu butuh uang yang nggak sedikit, ketika kita kolaborasi kita memangkas itu, kita bisa langsung tahu poin apa yang harus dipelajari tanpa harus merasakan eror, rugi, tujuannya kita berkolaborasi itu, kita bisa saling support apa yang jadi kelemahan kita," papar Ayu yang juga merupakan Direktur Kreasi Mode International.
Ayu ingin para pengusaha perempuan mempunyai target yang ingin dicapai terkait karier maupun brand usahanya. Salah satunya, menetapkan satu negara yang akan jadi target pasar pertama.
Baca Juga: Salut! Merek Fashion Muslim Indonesia Berhasil Melenggang di London Fashion Week 2023
"Kalau mereka udah punya target ke suatu negara pasti akan diikhtiarkan, tapi tentu tidak mudah untuk bisa mengetuk meyakinkan di negara tersebut kita punya usaha, pasti akan di checking background, terus kemudian kesiapan dari tim semuanya itu butuh," kata dia.
Penting juga untuk bertemu dan belajar langsung dengan brand dunia yang berhasil ekspansi ke berbagai negara. Inilah mengapa Ayu siap memboyong tidak kurang dari 350 orang peserta perempuan pengusaha ke tiga negara untuk mau belajar dan membuka kolaborasi dengan berbagai brand mancanegara. Tujuan pertama adalah Malaysia (Desember 2023), dilanjutkan ke Brunei (Juli 2024), dan Turki (November 2024).
Acara yang digadang-gadang bisa jadi support system women to women ini juga terdiri dari pemimpin perempuan yang peduli pada isu ekonomi perempuan dan modest fashion brand. Khusus untuk pemilik modest fashion brand, bakal secara khusus ada highlight melalui fashion show.
"Kita tidak membatasi baik agama maupun ras, kita di sini di bawah payung womanpreneur, di bawah payung pengusaha perempuan," tandas Ayu.
BERITA TERKAIT
Apa Itu Skincare Pro Aesthetic Simulator? Solusi Berteknologi AI Dukung Prosedur Estetika Nonbedah
Kamis, 19 September 2024 | 11:00 WIBBanyak Aktivitas saat Cuaca Panas, Anak-Anak Butuh Pakaian Nyaman
Senin, 16 September 2024 | 15:00 WIBApa Itu Nutrikosmetik? Ini Pentingnya untuk Perawatan Kulit
Minggu, 15 September 2024 | 09:00 WIBGandeng Conan Gray, Onitsuka Tiger Perkenalkan Kampanye Visual Autumn Winter 2024
Rabu, 11 September 2024 | 07:53 WIBJelang Hari Batik Nasional, Manzone x Minimal Hadirkan Koleksi Couple
Selasa, 10 September 2024 | 10:50 WIBStudio Tui Hadirkan "Unfolding Petals", Desain Print Hasil Gambar Tangan
Senin, 09 September 2024 | 07:34 WIBBERITA TERKINI