Jangan Minum Teh saat Sahur, Ternyata Ini Alasannya

Makanan dan minuman yang disantap saat sahur berperan penting dalam kesuksesan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait asupan nutrisi.

Orang-orang yang hendak berpuasa disarankan untuk menyantap makan yang bernutrisi agar kebutuhan gizi terpenuhi. Dianjurkan pula minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.

Di sisi lain, ada makanan dan minuman tertentu yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur. Salah satunya adalah minuman teh.

Baca Juga: Kental Budaya Bali, Bale Sakepat Suguhkan Cocktail yang Terinspirasi Hari Raya Nyepi

Mengingat sahur dilakukan pada dini hari saat suhu udara masih terasa dingin, banyak orang menganggap minum secangkir teh panas setelah makan adalah sesuatu yang nikmat.

Namun, tahukah kamu? Teh adalah salah satu minuman yang sebaiknya dihindari saat sahur. Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi, sebagaimana dirangkum dari Alodokter. 

1. Minuman yang mengganggu penyerapan zat besi

Baca Juga: 10 Promo Kulineran Seru Khusus Pemilu 2024, Yakin Mau Golput?

Tidak cuma saat sahur di bulan Ramadan, minum teh langsung setelah makan sebenarnya memang tidak dianjurkan. Teh memang mengandung antioksidan yang bermanfaat. Hanya saja, minum teh setelah makan bisa mengikat zat besi dan mineral lain dalam makanan sehingga tidak terserap tubuh dengan baik.

2. Bikin gampang haus

Teh punya efek diuretik sehingga bisa menyebabkan seseorang ingin buang air kecil terus. Hal tersebut tentunya dapat menguras cairan yang ada dalam tubuh dalam jangka waktu singkat. Gara-gara hal itu, rasa haus akan lebih cepat datang.

3. Risiko asam lambung naik

Teh mengandung kafein yang bisa merangsang peningkatan produksi asam lambung dan memicu rasa tidak nyaman di perut.

Baca Juga: Kopi Saset Nagita Slavina Harganya Bikin Mumet, Simak 5 Fakta Menariknya

Lalu, minuman apa yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur? Coba ganti teh dengan air putih hangat campur madu, air kelapa, wedang jahe, atau susu.