Ragam

Gaji Cepat Habis? Ini Cara Cerdas Biar Dompet Tetap Aman sampai Tanggal Tua!

Gaji baru masuk, tapi langsung ludes? Yuk, intip cara simpel dan efektif ngatur keuangan biar nggak boncos sebelum tanggal tua!

Vania Rossa | Ayu Ratna

Ilustrasi Gaji Cepat Habis. (Pexels)
Ilustrasi Gaji Cepat Habis. (Pexels)

Dewiku.com - Rasanya baru gajian kemarin, tapi sekarang saldo rekening udah tinggal angka seret. Pernah ngerasain hal kayak gitu? Kalau iya, kamu gak sendirian. Banyak orang ngalamin kondisi “gaji numpang lewat” karena pengeluaran gak terkontrol dan perencanaan keuangan yang asal jalan aja.

Padahal, seberapapun gaji yang kamu terima, kalau gak dikelola dengan benar, ya tetap aja ujung-ujungnya tekor. Supaya kamu gak terus-terusan merasa gaji selalu kurang, yuk kenali dan terapkan beberapa hal penting ini biar keuanganmu lebih sehat dan dompet gak ngos-ngosan sebelum akhir bulan.

1. Bikin Anggaran Belanja yang Realistis

Langkah pertama biar gaji cukup sampai akhir bulan adalah bikin anggaran belanja yang jelas dan realistis. Kamu bisa mulai dengan mencatat pengeluaran selama 2–3 bulan terakhir, lalu pisahkan mana yang termasuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Dengan begitu, kamu bisa tahu mana yang penting dan mana yang bisa dipangkas.

2. Terapkan Metode 50/30/20

Metode budgeting ini simpel tapi manjur banget. Bagi pengeluaran kamu jadi tiga bagian: 50% untuk kebutuhan utama (makan, tempat tinggal, transportasi), 30% buat gaya hidup atau kebutuhan sekunder, dan 20% buat tabungan atau dana darurat. Kuncinya, disiplin. Jangan sampai bagian hiburan malah makan porsi tabungan!

3. Catat Semua Pengeluaran Harian

Kelihatannya sepele, tapi nyatet pengeluaran harian bisa bikin kamu lebih sadar ke mana aja uang kamu pergi. Kadang, kita gak nyadar ngeluarin uang buat hal-hal kecil yang ternyata kalau ditotal, jumlahnya lumayan juga. Dengan catatan ini, kamu bisa evaluasi dan tekan pengeluaran yang gak perlu.

4. Prioritaskan Bayar Utang dan Cicilan

Kalau kamu punya utang atau cicilan, pastikan itu masuk daftar prioritas. Jangan sampai bunga utang makin menumpuk karena telat bayar. Idealnya, cicilan bulanan gak lebih dari 30% dari gaji. Lebih dari itu? Bisa-bisa kamu hidup cuma buat bayar utang tiap bulan.

5. Sisihkan Buat Tabungan dan Dana Darurat

Gaji berapa pun wajib ada yang disisihkan, bukan sisa. Biasakan langsung sisihkan 10–20% dari gaji buat tabungan dan dana darurat. Targetnya sih, punya dana darurat minimal setara 3–6 bulan pengeluaran rutin. Jadi kalau ada kebutuhan mendadak, gak perlu gesek kartu kredit terus.

6. Kurangi Pengeluaran Gak Penting

Jangan tergoda diskon, flash sale, atau promo yang ujung-ujungnya bikin kamu beli barang yang sebenarnya gak kamu butuhin. Cara simpel biar gak boros? Bawa uang cash secukupnya dan jangan terlalu sering pakai dompet digital atau kartu—karena makin gak terasa kalau ngeluarin uang.

7. Punya Dua Rekening Terpisah

Satu rekening untuk kebutuhan harian, satu lagi khusus untuk tabungan. Ini penting supaya kamu gak gampang tergoda ngambil dana tabungan buat keperluan yang sebenarnya gak darurat-darurat amat. Pikirkan rekening tabunganmu itu seperti "uang mati" yang gak boleh disentuh sembarangan.

8. Coba Cari Penghasilan Tambahan

Kalau setelah semua cara itu gaji masih belum cukup, berarti memang waktunya kamu nyari side hustle. Banyak kok pilihan kerja sampingan yang bisa kamu lakuin secara fleksibel—freelance, jualan online, atau ngisi survey online berbayar. Lumayan kan, bisa nambah pemasukan tanpa ganggu kerja utama.

Gaji gak pernah cukup itu bisa jadi bukan karena kamu kurang penghasilan, tapi karena pengelolaan keuangan yang belum tepat. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mulai membenahi pola pengeluaran dan mulai menabung buat masa depan. Ingat, ngatur duit itu bukan soal seberapa besar kamu dapat, tapi seberapa bijak kamu kelola.

Berita Terkait

Berita Terkini