Ragam

Frugal Living vs Minimalist: Sama-Sama Hidup Simpel, Tapi Tujuannya Beda!

Frugal living dan minimalist itu beda, lho! Yuk kenali perbedaan keduanya supaya gak salah gaya hidup hemat.

Vania Rossa | Ayu Ratna

Ffrugal living VS Minimalist. (Pexels)
Ffrugal living VS Minimalist. (Pexels)

Dewiku.com - Belakangan ini, istilah frugal living dan minimalist makin sering dibicarakan, apalagi di tengah kesadaran akan gaya hidup hemat dan sehat secara finansial.

Tapi nggak sedikit juga yang masih mengira dua gaya hidup ini sama atau bahkan saling bertukar arti. Padahal, meskipun sama-sama terlihat sederhana dan anti boros, keduanya punya tujuan dan pendekatan yang beda lho.

Supaya gak salah kaprah lagi, yuk kita bedah apa sebenarnya perbedaan antara frugal living dan minimalist, serta kenapa keduanya bisa saling melengkapi tapi tetap berdiri di atas prinsip yang berbeda.

1. Frugal Living Itu Soal Uang, Minimalist Lebih ke Gaya Hidup

Frugal living fokus utamanya adalah soal keuangan. Gaya hidup ini ngajak kita buat lebih bijak dalam mengatur uang, menghindari pemborosan, dan memprioritaskan hal-hal yang benar-benar dibutuhkan. Sedangkan minimalism lebih ke filosofi hidup yang menekankan kesederhanaan dan keterlepasan dari kepemilikan berlebihan—gak selalu harus murah, tapi cukup dan bermakna.

2. Tujuan Frugal Living: Bebas Finansial

Orang yang menerapkan frugal living biasanya punya goal jangka panjang, kayak mau bebas dari utang, punya tabungan darurat, atau pensiun dini. Mereka rela “berhemat sekarang” demi masa depan yang lebih aman dan stabil secara finansial. Jadi, semua keputusan soal pengeluaran dibuat dengan pertimbangan matang dan berorientasi ke depan.

3. Cara Kerja Frugal Living: Hemat Tapi Gak Pelit

Frugal living bukan berarti pelit atau menahan diri dari segala kesenangan. Tapi lebih ke bagaimana cara kita mendapatkan nilai terbaik dari setiap uang yang dikeluarkan. Misalnya, lebih pilih belanja barang berkualitas tapi diskonan, beli barang bekas yang masih oke, atau masak sendiri dibanding jajan tiap hari.

4. Pengelolaan Waktu dan Energi Juga Penting

Gaya hidup frugal juga ngajarin kita buat hemat bukan cuma soal uang, tapi juga waktu dan tenaga. Contohnya, bawa bekal dari rumah itu gak cuma ngirit uang makan, tapi juga waktu antre di warung. Atau pakai aplikasi budgeting biar gak ribet hitung pengeluaran secara manual. Semua dibuat sesimpel dan seefisien mungkin.

5. Contoh Nyata Frugal Living di Kehidupan Sehari-hari

Kamu bisa mulai frugal living dari hal-hal kecil: beli baju bekas yang masih bagus, manfaatin promo atau cashback, bawa botol minum sendiri, sampai jadi member perpustakaan biar gak boros beli buku. Intinya, jadi konsumen yang cerdas dan gak gampang tergoda bujuk rayu iklan.

6. Lalu Apa Beda Minimalist?

Nah, kalau minimalist itu lebih ke “less is more.” Bukan fokus ke harga, tapi lebih ke fungsionalitas dan makna. Seseorang bisa aja beli barang mahal asal itu benar-benar dia butuhin dan bisa dipakai jangka panjang. Minimalist gak melulu soal uang, tapi soal hidup lebih ringan tanpa tumpukan barang dan gangguan gak penting.

Frugal living dan minimalist memang sering keliatan mirip karena sama-sama menghindari pemborosan dan menekankan hidup sederhana. Tapi bedanya, frugal living lebih ke arah hemat dan pintar kelola uang, sementara minimalist lebih ke arah menyederhanakan hidup secara keseluruhan. Keduanya bisa digabung kok, dan justru saling menguatkan. 

Berita Terkait

Berita Terkini