Ragam

Makan Gaji Buta di DPRD? Bella Shopie Disorot Karena Jarang Ngantor dan Ikut Rapat

Bella Shopie jadi sorotan publik karena diduga makan gaji buta di DPRD akibat jarang ngantor dan tidak ikut rapat.

Vania Rossa | Estika Kusumaningtyas

Bella Shopie (Instagram/bellashopie_rigan)
Bella Shopie (Instagram/bellashopie_rigan)

Dewiku.com - Perhatian publik tengah mengarah pada Bella Shofie, artis tanah air yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru, Ambon. Kabarnya, Bella Shofie dituding jarang ngantor dan jarang ikut rapat.

Usut punya usut, Bella Shopie disebut sudah mangkir dari enam rapat paripurna. Kehadiran yang minim ini memicu anggapan kalau Bella Shofie nggak bisa menjalankan tugas sebagai wakil rakyat hingga diminta mundur dari jabatannya.

Petisi dengan tagar 'Copot Bella Sofie Rigan dari DPRD Kabupaten Buru' pun ramai beredar. Bahkan tuntutan ini juga mengarah pada sang suami, Daniel Rigan yang menjabat sebagai Ketua DPD Nasdem Buru dan Ketua Fraksi Nasdem.

Selebaran yang beredar tersebut dibuat oleh organisasi yang mengatasnamakan 'Gerakan Pemuda Mahasiswa Buru Jakarta' pada Selasa, 5 Agustus 2025.

"Bella Shofie diduga kuat tidak pernah melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD karena dilindungi oleh Ketua DPD Nasdem sebagai suaminya dan Ketua Fraksi Nasdem Buru," demikianlah kutipan dari isi tuntutan dalam petisi tersebut.

Dari Panggung Hiburan ke Kursi Parlemen

Nama Bella Shofie sudah lama dikenal sebagai artis dan selebriti Tanah Air dengan penampilan glamor dan gaya hidup mewah. Namun, pada 2024 lalu Bella Shopie memutuskan terjun ke dunia politik bersama sang suami.

Saat itu, Bella Shopie mendapat suara dari Dapil 2 dan menempati kursi parlemen sebagai anggota DPRD Kabupaten Buru. Sayang, 11 bulan sejak dilantik Bella kedapatan belum pernah hadir di rapat paripurna.

Tanpa kehadiran, tanpa sidang, dan tanpa reses, Bella Shopie disebut gagal menjalankan tugas sebagai pejabat publik hingga berujung aksi demo yang meminta dirinya mundur dari jabatannya.

Respons Warganet: "Kalau Nggak Niat Ngabdi, Mending Mundur Aja"

Topik ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet bahkan mempertanyakan bagaimana bisa Bella Shofie terpilih dan menempati jabatan publik tersebut.

Nggak sedikit yang menyarankan agar ia fokus pada dunia hiburan atau bisnis saja daripada menyandang status wakil rakyat tapi nggak ada kontribusi yang jelas. Tampaknya warganet juga satu suara dengan demonstran yang menuntut pencopotan Bella Shofie.

Bukan tanpa alasan, pasalnya Bella Shopie memang lebih sering membuat konten pribadi dan jualan daripada kinerja sebagai anggota dewan.

Etika Jabatan Publik: Bukan Sekadar Gelar

Menjadi anggota DPRD bukan sekadar gelar yang bisa dicantumkan di profil media sosial. Ada tanggung jawab besar di balik jabatan tersebut, bukan hanya menghadiri rapat tapi juga jadi pembawa aspirasi rakyat.

Topik hangat ini pun kemudian memunculkan pembahasan tentang fenomena artis yang masuk ke dunia politik kembali. Meski sah-sah saja, tapi kompetensi yang dimiliki juga harus lebih diutamakan daripada sekadar popularitas.

Memang banyak artis yang kompeten sebagai pejabat publik. Tapi kalau muncul kasus serupa Bella Shopie, tentu image artis yang berpolitik jadi negatif karena dianggap berkhianat pada suara pemilih dan cuma mau gaya-gayaan saja.

Konsekuensi Hukum dan Etika: Sanksi Hingga Usulan Pemberhentian

Secara aturan, DPRD melalui Badan Kehormatan bisa memberikan sanksi kepada anggotanya yang dinilai mangkir dari tugas jabatannya. Sanksi tersebut bisa berupa teguran tertulis, pemotongan gaji, hingga usulan pemberhentian.

Hanya saja langkah ini membutuhkan investigasi internal dan pembuktian. Di sisi lain, partai pengusung juga bisa menarik kembali kadernya kalau dianggap merugikan citra partai atau gagal menjalankan amanah.

Dalam kasus Bella Shopie, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait konsekuensi hukum dan etikanya. Belle dan Daniel Rigan hanya kedapatan sudah meminta maaf pada publik melalui siaran live.

 

Berita Terkait

Berita Terkini