Ragam
Aktor Song Young Kyu Meninggal Misterius: Depresi Diam-Diam Bisa Mengintai Siapa Saja
Song Young-kyu ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya dan penyebabnya pun masih belum diketahui. Setelah ini, kita akan bahas soal depresi yang sering kali luput dari perhatian.
Vania Rossa | Natasya Regina Melati

Dewiku.com - Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan Korea Selatan. Aktor sekaligus bintang drama populer, Song Young-kyu, dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Agustus 2025. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di sebuah kompleks perumahan di Yongin.
Kabar ini mengejutkan banyak penggemar K-Drama, mengingat Song Young-kyu dikenal sebagai aktor serba bisa yang kerap mencuri perhatian.
Mendiang diketahui masih aktif bermain dalam serial yang tengah tayang seperti The Defects dan The Winning Try. Namun kini, dunia hiburan harus melepas kepergiannya. Pemakaman telah dilangsungkan pada pukul 08.00 pagi waktu Korea, dengan jenazah disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Davos.
Suasana haru menyelimuti keluarga, sahabat, dan rekan artis yang datang memberi penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal sangat berdedikasi pada dunia seni peran.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematiannya masih menjadi misteri. Kepolisian yang lebih dulu datang ke lokasi menyatakan tak menemukan tanda kekerasan ataupun unsur kriminal.
Bahkan, tidak ditemukan surat wasiat atau catatan terakhir di tempat kejadian. Investigasi mendalam pun masih berlangsung, termasuk opsi autopsi yang tengah dipertimbangkan guna mengungkap penyebab pasti kepergian sang aktor.
Yang membuat kabar ini makin mengguncang adalah karena tragedi ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Song Young-kyu terseret dalam kasus DUI (driving under influence) atau mengemudi di bawah pengaruh alkohol, yang terjadi pada 19 Juni 2025 lalu. Kasus itu telah dilimpahkan ke kejaksaan dan sempat membuat sang aktor kehilangan sejumlah pekerjaan penting.
Beberapa proyek yang ia bintangi pun harus direvisi. Perannya dalam The Defects dan The Winning Try dipangkas oleh tim produksi, sementara keterlibatannya di proyek besar Shakespeare In Love harus dibatalkan. Sungguh kehilangan besar bagi industri drama Korea dan para penggemarnya.
Setelah ini, kita akan bahas soal depresi yang sering kali luput dari perhatian, terutama pada sosok publik seperti aktor dan aktris.
Depresi Sering Luput dari Perhatian, Padahal Bisa Jadi Penyebab Kematian
Baca Juga
Mau Jadi Ibu Tapi Nggak Sekarang? Luna Maya dan Brittany Allyn Pilih Bekukan Sel Telur
Sarah Tumiwa Diam-Diam Mundur dari Miss Universe Indonesia 2025, Ada Apa?
Ikut Tren One Day or Day One, Ashanty Gambarkan Perjalanan Jadi Ibu Sambung
Makan Gaji Buta di DPRD? Bella Shopie Disorot Karena Jarang Ngantor dan Ikut Rapat
Akhirnya Dapat Abolisi, Tom Lembong Siap Nikmatin Waktu Santai Bareng Keluarga
OOTD Anak Kuliahan? Fuji Punya Inspirasi Kece Buat Maba
Berikut ini beberapa poin penting yang wajib kamu tahu:
1. Depresi Bisa Jadi Akar dari Banyak Penyebab Kematian
Kalau kamu pikir depresi cuma soal "lagi sedih", faktanya jauh lebih serius. Depresi yang tidak diobati bisa menyebabkan seseorang kehilangan motivasi hidup, hingga akhirnya nekat mengakhiri hidupnya.
Selain itu, depresi juga bisa memperparah penyakit kronis yang sudah ada sebelumnya, seperti jantung atau diabetes. Kombinasi tekanan mental dan penyakit fisik inilah yang bisa berujung fatal kalau tidak segera ditangani.
2. Tanda-Tandanya Sering Nggak Terlihat
Salah satu alasan kenapa depresi sering terlambat ditangani adalah karena gejalanya tampak "biasa saja". Mulai dari perubahan suasana hati, hilang minat pada hal-hal yang dulu disukai, susah tidur atau malah tidur berlebihan, nafsu makan terganggu, hingga munculnya perasaan bersalah atau nggak berharga. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka yang tampak “baik-baik saja” pun bisa diam-diam menyimpan beban berat.
3. Penanganan yang Tepat Bisa Selamatkan Nyawa
Menjadi support system untuk orang terdekat yang mengalami depresi adalah hal besar yang bisa kita lakukan. Tapi tetap, dukungan emosional saja tidak cukup.
Konsultasi dengan tenaga kesehatan mental profesional, seperti psikolog atau psikiater, sangat disarankan. Penanganan seperti terapi perilaku kognitif (CBT) atau pemberian obat-obatan (jika diperlukan) bisa sangat membantu memperbaiki kualitas hidup penderita depresi.
4. Jangan Remehkan Dampaknya ke Fisik
Mungkin belum banyak yang tahu, depresi juga bisa berdampak ke kesehatan fisik. Tekanan emosional berkepanjangan bisa memicu masalah seperti gangguan pencernaan, penurunan imunitas, sampai risiko penyakit jantung.
Nggak jarang juga, depresi bikin orang mencari pelarian lewat konsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang, yang tentu saja bisa memperparah kondisi.
5. Rasa Sepi Bisa Memperparah
Kesepian dan isolasi sosial adalah dua hal yang seringkali berjalan beriringan dengan depresi. Merasa tidak punya teman bicara atau merasa tidak dimengerti bisa membuat seseorang semakin terpuruk. Maka dari itu, keberadaan orang-orang terdekat yang peduli sangatlah penting.
Yuk, lebih peka sama kondisi nental! Jangan pernah anggap enteng depresi. Ini bukan sekadar suasana hati yang jelek, tapi kondisi serius yang perlu ditangani dengan serius pula. Kalau kamu atau orang terdekatmu mengalami tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, jangan ragu untuk mencari bantuan. Kamu nggak sendiri, dan selalu ada harapan untuk merasa lebih baik.