Ragam
Tidur Cukup vs Tidur Nyenyak: Mana yang Lebih Penting Buat Kesehatan?
Tidur nyenyak dan tidur cukup, mana sih yang lebih bagus buat tubuh? Simak penjelasan lengkapnya di sini supaya kamu nggak bingung lagi!
Vania Rossa | Ayu Ratna

Dewiku.com - Tidur itu bukan cuma soal durasi, tapi juga soal kualitas. Kamu bisa tidur 8 jam tapi bangun tetap capek, atau malah tidur 6 jam tapi bangun segar bugar.
Nah, di sinilah muncul pertanyaan: lebih penting tidur nyenyak atau tidur cukup? Dua-duanya sering dibahas, tapi nggak sedikit juga yang bingung bedanya apa dan mana yang lebih baik buat tubuh.
Baca Juga
Alpha Female: Mandiri, Cerdas, Tapi Bikin Cowok Minder? Ini Faktanya!
Pacar Nggak Direstui Orang Tua? Ini Cara Bijak Biar Nggak Jadi Drama
Trauma Amanda Manopo Usai Dilecehkan: Saatnya Perempuan Tahu Cara Lindungi Diri di Tengah Keramaian
Ini Dia Cushion Siap Tempur: Bikin Wajah Tetap Flawless hingga 24 Jam!
Skincare Rasa Idol Laris Manis, Produk Dokter Malah Kalah Pamor? Kok Bisa!
Me Time Kok Malah Bikin Lelah? Kenali Revenge Bedtime Procrastination yang Bikin Cewek Susah Tidur
Soalnya, dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang ngejar "cukup tidur" dengan mikir soal jam doang, tanpa peduli apakah tidurnya nyenyak atau kebanyakan kebangun tengah malam.
Sebaliknya, ada juga yang ngerasa tidurnya nyenyak tapi durasinya kurang dari yang dianjurkan. Jadi, mari kita bahas dua hal ini biar kamu bisa tahu mana yang lebih penting – atau justru butuh dua-duanya?
Apa Sih Tidur Cukup?
Tidur cukup itu maksudnya adalah kamu tidur sesuai kebutuhan tubuh. Untuk orang dewasa, biasanya butuh sekitar 7–9 jam tiap malam. Tapi cukup tidur itu nggak sekadar soal lama durasinya, lho. Harus diiringi juga dengan kualitas yang oke, kayak nggak sering kebangun dan bangun tidur dengan perasaan segar.
Kalau kamu tidur cukup, ciri-cirinya gampang dikenali: kamu gampang tertidur, jarang kebangun tengah malam, bangun dalam kondisi bertenaga, dan bisa fokus sepanjang hari. Tidur cukup ini penting banget buat bantu tubuh pulih, jaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, dan bikin mood kamu stabil.
Selain itu, tidur cukup bisa bantu kamu berpikir lebih jernih, bikin produktif, dan lebih siap menghadapi tekanan sehari-hari. Pokoknya, tidur cukup itu fondasi dari kesehatan secara menyeluruh.
Apa Sih Tidur Nyenyak?
Tidur nyenyak itu beda lagi. Ini adalah fase tidur yang paling dalam dan paling berkualitas. Secara ilmiah, tidur nyenyak masuk dalam tahap non-REM yang disebut "deep sleep" atau tidur gelombang lambat. Di tahap ini, tubuh benar-benar dalam mode perbaikan total – otak dan otot istirahat, dan kita jadi susah banget dibangunin.
Kalau kamu tidur nyenyak, kamu bakal bangun dengan rasa segar dan bener-bener pulih. Biasanya, tidur nyenyak terjadi dalam satu jam pertama sejak kamu tertidur dan muncul dalam beberapa siklus sepanjang malam.
Manfaatnya? Banyak banget! Mulai dari perbaikan sel-sel tubuh, regenerasi jaringan, memperkuat sistem imun, sampai bantu fungsi otak kayak memori dan konsentrasi. Bahkan, tidur nyenyak bisa nurunin risiko penyakit kronis kayak jantung dan gangguan otak.
Mana yang Lebih Bagus Buat Kesehatan?
Nah, ini dia pertanyaan intinya. Tidur cukup vs tidur nyenyak – mana yang lebih penting? Jawabannya: dua-duanya penting dan saling melengkapi.
Nggak ada gunanya tidur lama tapi kualitasnya buruk. Sama halnya, tidur nyenyak yang cuma sebentar juga belum cukup bikin tubuh benar-benar pulih.
Kamu butuh kombinasi dari tidur yang cukup dan nyenyak. Tidur cukup memberikan waktu bagi tubuh untuk menjalani semua tahapan tidur, termasuk tidur nyenyak. Sementara tidur nyenyak itu sendiri adalah momen pemulihan paling optimal. Jadi, dua hal ini nggak bisa dipisahkan.
Kalau kamu sering bangun capek padahal tidurnya 8 jam, mungkin kualitas tidurmu bermasalah. Tapi kalau kamu tidur nyenyak tapi cuma 4–5 jam semalam, tubuh juga tetap bakal kelelahan karena belum dapat waktu cukup untuk proses pemulihan penuh.
Makanya, cara terbaik buat tidur yang sehat itu adalah dengan menjaga durasi dan kualitas tidur sekaligus. Hindari gadget sebelum tidur, buat suasana kamar yang nyaman, tidur dan bangun di jam yang sama tiap hari, serta hindari makan berat sebelum tidur.
Jadi kesimpulannya, tidur yang bagus itu bukan cuma soal cukup jamnya atau nyenyak doang. Keduanya penting dan saling mendukung.
Tidur cukup bikin tubuh punya waktu buat istirahat, dan tidur nyenyak bikin kualitas istirahat itu jadi maksimal. Kalau kamu pengin bangun pagi dengan rasa segar, semangat, dan fokus, mulai sekarang perhatikan durasi dan kualitas tidurmu, ya!