Mencicipi Masakan saat Puasa Bikin Batal atau Tidak? Simak Penjelasan Berikut
Apakah mencicipi masakan bisa membatalkan ibadah puasa?
Memasak untuk buka puasa dapat menjadi tantangan tersendiri. Ini karena banyak orang ragu untuk mencicipi masakan mereka karena takut membatalkan puasa. Jadi, citarasa yang dihasilkan mungkin kurang pas.
Apakah mencicipi masakan bikin puasa batal? Melansir NU Online, hal tersebut tidak termasuk hal yang membatalkan puasa. Mencicipi hanyalah upaya untuk memastikan bahwa rasa masakan benar-benar sesuai selera, tetapi tidak menelan makanannya.
Karena tak sampai tertelan, para ulama menilai mencicipi masakah tidak membatalkan puasa. Hukumnya pun boleh jika memang diperlukan.
Baca Juga: 5 Tips Traveling di Bulan Puasa, Serunya Liburan saat Ramadan
Hal ini merujuk pada pendapat Imam Ibnu Abbas RA yang mengatakan bahwa boleh-boleh saja mencicipi sesuatu ketika berpuasa. Sebagaimana dikutip oleh Syekh Badruddin al-‘Aini dalam salah satu karyanya:
"Dari Ibnu Abbas, ia berkata: 'Tidak masalah apabila seseorang mencicipi cuka atau sesuatu, selama tidak masuk pada kerongkongan, dan ia dalam keadaan berpuasa'." (Al-Aini, Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari, [Beirut, Darul Ihya At-Turats], juz XVI, halaman 379).
Syekh Sulaiman As-Syafi’i Al-Makki juga berpendapat bahwa hukum asal dari mencicipi rasa makanan bagi orang yang sedang puasa adalah makruh, jika memang tak ada kebutuhan atau hajat untuk mencicipinya
Baca Juga: Pakai Lipstik Bikin Puasa Batal? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
Namun jika ada kebutuhan, misalnya berprofesi sebagai juru masak, hukumnya boleh-boleh saja dan tidak makruh.
Baca Juga: 3 Dosa yang Menghilangkan Pahala Puasa, Jangan Dianggap Remeh!
"Dimakruhkan (bagi orang berpuasa) mencicipi makanan atau selainnya, karena hal tersebut bisa berpotensi membatalkan puasa. Dan (hukum makruh) ini apabila tidak ada kebutuhan (hajat). Sedangkan juru masak, baik laki-laki maupun perempuan, maka tidak makruh baginya untuk mencicipi makanan, sebagaimana tidak dimakruhkan mengunyah (makanan) untuk anak kecil." (Sulaiman Al-Makki, At-Tsimarul Yani’ah fir Riyadhil Badi’ah, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah], halaman 157).
BERITA TERKAIT
Yuni Shara Nyanyi di Acara Nikahan, Santai Pakai Sandal Jepit
Minggu, 28 April 2024 | 14:30 WIBPrilly Latuconsina Jadi Ketua Pelaksana FFI, Intip Gaya Elegannya Pakai Tas Mewah
Minggu, 28 April 2024 | 10:00 WIBAzizah Salsha Gercep Peluk Pratama Arhan Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Korsel
Jumat, 26 April 2024 | 09:51 WIBCara Unduh Safe Exam Browser BUMN 2024, Sebelum Tes Pastikan Beres
Jumat, 26 April 2024 | 07:00 WIBHotman Paris Kehilangan Cincin Rp6 Miliar, Panik Berujung Kocak
Kamis, 25 April 2024 | 18:15 WIBBERITA TERKINI