Trending
Mengapa Membuat Resolusi Tahun Baru Penting, Meski Seringkali Tak Pernah Terwujud
Bahkan, meski resolusi tahun barumu menguap begitu saja di beberapa bulan pertama, membuat dan memilikinya tetaplah penting.
Vania Rossa

Dewiku.com - Tahun 2025 tinggal menghitung jam. Dan hampir dipastikan, kamu pasti sudah menulis cukup banyak resolusi tahun baru yang ingin dicapai di 2025 nanti. Soal apakah resolusi itu akan terwujud atau tidak, itu urusan nanti.
Ya, faktanya banyak orang selalu membuat resolusi tahun baru meski sebagian besar mereka pesimis akan bisa mewujudkannya. Tapi, membuat resolusi tahun baru tetaplah merupakan ide yang baik—dengan banyak efek positif.
Baca Juga
Brain Rot Dinobatkan Jadi Oxford Word of the Year 2024: Mengungkap Fenomena Kemerosotan Mental di Era Digital
Father Wound: Luka Batin yang Tersisa Ketika Ayah Tidak Hadir
Banyak Chef Laki-Laki Sukses, Tapi Kenapa Dapur Rumah Tangga Tetap Urusan Perempuan?
Di Balik Tren Fashion: Warna Pastel dan Artinya
NewJeans vs Stereotip Gender dan Kelas Pekerja ala Korea Selatan
Ketika AI Dilibatkan dalam Cinta, Bikin Hubungan Jadi Makin Seru atau Terasa Palsu?
Melansir dari Forbes, data dari YouGovAmerica menunjukkan sekitar seperempat orang Amerika akan membuat resolusi tahun baru, dan sebanyak 20% di antaranya berpikir akan mencapainya. Kebanyakan orang optimis (86%) bahwa tahun yang akan datang akan sama atau lebih baik dari tahun sebelumnya. Dan semakin muda usia seseorang, semakin optimis mereka tentang masa depan.
Resolusi Tahun Baru Populer
Masih melansir sumber yang sama, bertahun-tahun, resolusi tahun baru yang paling populer adalah tentang peningkatan diri (hidup lebih sehat 23%, menjadi bahagia 21%, menurunkan berat badan 20%, berolahraga 7%, berhenti merokok 5%, mengurangi minum alkohol 2%). Selain itu, orang juga bertekad untuk mencapai tujuan karier atau pekerjaan tertentu (16%) dan memperbaiki hubungan mereka (11%).
Meskipun memiliki rencana besar, hanya 8% yang akan mencapai resolusi tahun baru mereka. Ini menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Scranton.
Mengapa Membuat Resolusi Tahun Baru Penting
Bahkan, meski resolusi tahun barumu menguap begitu saja di beberapa bulan pertama, membuat dan memilikinya tetaplah penting. Ini alasannya:
1. Niat
Membuat resolusi tahun baru berarti kamu punya niat untuk bertumbuh dan berkembang. Terlepas dari apa pun hasilnya, niat ini akan berkontribusi pada kebahagiaan dan kepuasanmu pada hidup yang dijalani. Ketika kamu bergerak maju dengan arah yang jelas, kamu memberikan kontribusi positif pada kesehatan emosional dan mental.
2. Harapan
Membuat resolusi tahun baru pada dasarnya kamu membuat harapan. Kamu berharap keadaan bisa menjadi lebih baik. Dan pandangan positif tentang masa depan ini, cenderung akan memotivasi tindakan yang kamu lakukan. Jika kamu tidak percaya bahwa besok bisa lebih baik, kamu mungkin tidak akan mengambil langkah untuk memperbaiki diri.
3. Tanggung Jawab
Sebagian besar resolusi tahun baru memiliki beberapa dampak pada orang lain. Bahkan jika resolusimu fokus pada upgrade diri, hal ini juga akan memengaruhi keluarga, teman, kolega, dan lingkungan di sekitar. Resolusi kamu untuk menjadi sehat, misalnya, akan membuat kamu bisa berada di samping orang-orang yang kamu sayangi lebih lama.
4. Inspirasi
Ketika kamu berusaha untuk menjadi lebih baik, kamu cenderung akan menginspirasi orang lain juga. Karena cara utama orang belajar adalah dengan melihat perilaku orang lain di sekitarnya.
Jadi, ayo tetapkan resolusi tahun barumu sekarang juga, meski kamu merasa sangat kecil kemungkinannya untuk terwujud!