Trending

Filler Dermal dengan Standar Internasional: Inovasi dan Keamanan dalam Dunia Estetika

Dengan inovasi teknologi terbaru, filler kini hadir dengan formulasi yang lebih murni dan efektif, mendukung kebutuhan estetika modern yang semakin berkembang.

Vania Rossa

GEA Aesthetic dan Croma-Pharma Luncurkan Produk Dermal Filler yang Disahkan MDR Uni-Eropa. (dok. GEA Aesthetic)
GEA Aesthetic dan Croma-Pharma Luncurkan Produk Dermal Filler yang Disahkan MDR Uni-Eropa. (dok. GEA Aesthetic)

Dewiku.com - Perawatan estetika dengan menggunakan filler dermal kini semakin populer sebagai solusi untuk memperbaiki kontur wajah dan mengurangi tanda penuaan tanpa perlu prosedur bedah yang invasif.

Filler tidak hanya menawarkan hasil yang cepat dan natural, tetapi juga menuntut standar keamanan dan kualitas produk yang tinggi agar aman digunakan oleh berbagai kalangan pasien.

Dengan inovasi teknologi terbaru, filler kini hadir dengan formulasi yang lebih murni dan efektif, mendukung kebutuhan estetika modern yang semakin berkembang.

GEA Aesthetic, divisi estetika khusus dari distributor alat kesehatan terkemuka Indonesia, GEA Medical, bersama Croma-Pharma GmbH, pemimpin global asal Austria yang diakui di pasar estetika internasional, secara resmi meluncurkan rangkaian portofolio filler dermal asam hialuronat yang telah mendapatkan pengesahan MDR, Croma Saypha 2.0 di Indonesia.

Filler HA Pertama dengan Sertifikasi MDR, Tonggak Baru Industri Estetika

Portofolio Croma-Pharma kini menandai standar baru dalam industri estetika dengan hadirnya filler berbasis asam hialuronat (HA) yang telah mengantongi sertifikasi dari EU Medical Device Regulation (MDR).

Sertifikasi ini menegaskan bahwa setiap produk memenuhi persyaratan keselamatan dan kinerja yang ketat demi perlindungan maksimal bagi pasien dan pengguna, sejalan dengan misi MDR untuk meningkatkan mutu perangkat medis di kawasan Eropa.

Pencapaian tersebut diraih pada Oktober 2023 ketika Saypha RICH menjadi produk pertama Croma-Pharma yang mendapatkan pengesahan MDR.

Sejak saat itu, Croma-Pharma secara berkelanjutan menghadirkan portofolio filler HA Saypha sebagai bagian dari komitmen terhadap inovasi dan kualitas.

Berbekal pengalaman panjang dalam mengembangkan produk asam hialuronat untuk kebutuhan oftalmologi dan ortopedi, Croma-Pharma menerapkan keahlian tersebut dalam inovasi lini filler dermal estetiknya. Komitmen ini telah menghasilkan lebih dari 110 juta jarum suntik hingga kini.

Untuk menjaga mutu dan keamanan, Croma-Pharma juga menciptakan teknologi eksklusif bernama MACRO Core.

Teknologi ini memungkinkan kontrol optimal terhadap karakteristik viskoelastis filler selama proses produksi, menghasilkan formula yang lebih murni dan konsisten—khususnya untuk produk filler Saypha.

Teruji Klinis dan Terbukti Aman serta Efektif

Tidak hanya berhasil memenuhi regulasi MDR, filler Croma-Pharma juga telah melalui tujuh uji klinis yang melibatkan 470 pasien. Hasilnya menunjukkan bahwa produk ini memenuhi standar tertinggi di industri estetika.

Tingkat respons positif mencapai lebih dari 95%, dengan 92% pasien melaporkan peningkatan estetika yang bertahan hingga 13 bulan.

Di bulan ke-9, lebih dari 90% pasien menyatakan kepuasan terhadap hasil perawatan, dan tak ditemukan efek samping serius selama proses uji klinis berlangsung.

“Membawa produk kelas dunia Croma-Pharma, seperti filler Saypha® 2.0, ke Indonesia menguatkan ikhtiar inovasi kami atas pemenuhan kebutuhan konsumen masyarakat umum serta profesional medis kami yang terus berkembang dan cerdas,” demikian disampaikan Endrajaya Tjen, Chief Marketing Officer (CMO) GEA Medical.

"Kami berkomitmen kuat atas kiprah GEA Aesthetic dan sangat antusias untuk memulai perjalanan strategis ini bersama Croma-Pharma," lanjutnya.

"Indonesia adalah pasar yang dinamis dan berkembang pesat untuk perawatan estetika, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan GEA Aesthetic. Jaringan distribusi mereka yang mapan, komitmen terhadap kualitas layanan, dan pemahaman mendalam tentang pasar lokal menjadikan mereka mitra ideal untuk memperkenalkan solusi inovatif Croma-Pharma, termasuk filler Saypha® 2.0 kami,” Ujar Valentin Gruber, Director of Global Marketing & Customer Experience Croma.

Dalam kesempatan yang sama, Gruber juga mengungkap dedikasi Croma-Pharma membangun sinergi strategis dalam kemitraan ini untuk memastikan kualitas produk yang unggul dan memuaskan, tidak hanya para praktisi estetika di Indonesia tetapi juga masyarakat umum.

Sementara itu, dr. Dagné Pupo - Founder and Director Dagné Pupo Clinic, Spain, mengungkap bagaimana ia memandang Indonesia sebagai negara dengan nilai-nilai keseimbangan, keselarasan, dan relasi antar manusia yang kuat. Nilai-nilai yang juga sangat kuat dalam bidang pekerjaannya sebagai dr estetika.

"Dalam kedokteran estetika, pasien adalah prioritas utama—kepuasan, keamanan, dan pengalaman mereka. Untuk membimbing mereka, kita membutuhkan pengetahuan mendalam, teknik terasah, dan produk berkualitas. Croma menjadi fondasi dengan kemurnian tinggi, teknologi canggih, dan transparansi ilmiah, memberi kepercayaan dalam proses dan hasil. Saat inovasi, ilmu, dan keindahan bersatu, kita menciptakan alat yang meningkatkan praktisi dan memberdayakan pasien, mewujudkan visi bersama untuk masa depan estetika di Indonesia," imbuh dr. Pupo.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren kecantikan di Indonesia berkembang pesat dengan meningkatnya permintaan pasien dan kemajuan teknologi estetika.

Prosedur non-invasif seperti facial, chemical peeling, dan teknologi HIFU semakin diminati karena downtime minimal, sedangkan prosedur invasif seperti filler, botox, tanam benang, dan bedah estetika mulai diterima lebih luas karena hasilnya lebih signifikan dan bertahan lama.

“Dalam memilih dermal filler untuk pasien, saya selalu mempertimbangkan beberapa karakteristik penting yang harus disesuaikan dengan kebutuhan anatomi dan tujuan estetika masing-masing individu. Tidak semua filler cocok untuk semua area wajah, sehingga pemilihan produk harus sangat selektif dan berdasarkan evidence based medicine (EBM). Sehingga produk filler yang baik adalah yang dapat mengakomodir karakteristik dari masing-masing area wajah.” ujar dr. Ide Bagoes Insani, MM, MARS, Sp. BP-RE - Dokter Bedah Plastik dan Rekonstruksi Estetik, yang berpraktek di The Clinic Menteng, RS Pondok Indah, dan RSPPN Soedirman.

Sebagai dokter spesialis bedah plastik, dr. Bagoes menekankan bagaimana pendekatan komprehensif dengan kombinasi prosedur minimal invasif dan bedah estetika dapat memberikan hasil lebih optimal dan harmonis, seperti penggunaan filler untuk menyempurnakan kontur pascaoperasi.

Praktisi estetika dr. Indry Putri Widjaya yang mengkhususkan dirinya pada bidang perawatan anti-aging, kontur wajah dan peremajaan kulit dari Privee Clinic menekankan pentingnya kualitas produk estetika dalam mencapai hasil yang alami dan awet.

“Saya sudah banyak mencoba berbagai brand filler, namun bagi saya Croma memberikan kesan yang mendalam. Saya kagum pada hasil kontur Croma pada wajah pasien yang mampu memberikan perubahan signifikan namun masih terlihat sangat natural. Setelah mengunjungi fasilitas produksi Croma-Pharma di Austria, saya yakin dengan standar tinggi produknya yang memastikan hasil tampak alami, tahan lama dan tetap aman,” tutup dr. Indry.

 

Berita Terkait

Berita Terkini